ChanelMuslim.com- Lembaga pendidikan Islam tertua di dunia, Al-Azhar, menyampaikan pernyataan sikap terkait kezaliman yang dialami muslim Rohingya oleh militer Myanmar.
Berikut ini pernyataan resmi yang juga dirilis lewat media youtube.com.
– Umat Islam Burma mendapat serangan brutal nan barbar yang tidak pernah dikenal oleh kemanusiaan sebelumnya;
– Nurani Internasional yang mati adalah sebab di balik fenomena brutal yang tak berperikemanusiaan di Myanmar;
– Seluruh Perjanjian Internasional yang berjanji akan melindungi Hak Asasi Manusia, semuanya hanya sebatas tinta di atas kertas, bahkan itu hanya kebohongan semata;
– Apa yang dialami oleh Muslim Rohingya, mengingatkan kita dengan tabiat binatang buas di hutan belantara;
– Organisasi-organisasi Dunia pastinya akan mengambil sikap yang berbeda jika kelompok —yang tertindas— ini adalah pemeluk agama atau keyakinan selain Islam;
– Para pemimpin keagamaan di Myanmar telah meremehkan upaya Al-Azhar dan berkoalisi dengan ekstremis bersenjata dari junta rezim untuk melakukan pemusnahan;
– Pemusnahan Massal terhadap warga muslim akan menggoreskan catatan kelam dalam sejarah Myanmar yang takkan terhapus oleh zaman;
– Al-Azhar Al-Syarif mustahil hanya berpangku tangan di hadapan pelanggaran yang tidak berperikemanusiaan ini;
– Al-Azhar akan memimpin pergerakan kemanusiaan dalam level Arab, dunia Islam dan Internasional, untuk menghentikan pembantaian ini;
– Kejahatan-kejahatan semacam ini, merupakan bentuk suport untuk melakukan tindakan kejahatan terorisme yang tengah diderita oleh kemanusiaan seluruhnya;
– Kita akan memekikkan seruan kemanusiaan yang menggema untuk menuntut dihentikannya politik diskriminasi etnik dan agama di antara seluruh warga;
– Kita sangat prihatin atas sikap kontradiktif dari sosok yang salah satu tangannya telah membawa penghargaan Nobel Perdamaian, namun tangan yang satunya lagi memberkati kejahatan-kejahatan yang menjadikan Perdamaian itu sendiri kabur ditiup angin. (Mh/Ind)