PENGURUS Cabang (PC) Aisyiyah Jatiasih memandang pentingnya penekanan angka stunting di Indonesia. Menurut Ketua Majelis Kesehatan PCA Jatiasih, Bidan Sri Mulyani, kegiatan posyandu menjadi salah satu cara efektif untuk menyampaikan edukasi tentang stunting.
“Kami mencoba mengedukasi masyarakat, terutama para ibu yang memiliki balita agar paham mengenai stunting,” ujar Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Aisyiyah berkomitmen untuk menekan angka stunting dengan melakukan pendampingan kepada para ibu di setiap kelurahan di wilayah kecamatan Jatiasih.
Baca juga: Ketua PP Aisyiyah: Pemerintah Harus Lindungi Hak Siswa dalam Jalani Ajaran Agama
Aisyiyah Jatiasih Tekan Stunting
PC Aisyiyah Jatiasih bekerja sama dengan Posyandu Wijaya Kusuma Graha Indah, Puskesmas Jatiasih, dan Promina menggelar kegiatan posyandu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ASI eksklusif dan kesehatan balita. Acara ini berlangsung di Kantor RW Graha Indah, Jatimekar.
Kegiatan ini mencakup penimbangan dan pengukuran balita, edukasi tentang ASI, bahaya hipertensi, serta demo memasak MPASI.
Laras, Konselor ASI dari Sentra Laktasi Muslimah, menekankan pentingnya ASI sejak hari pertama kelahiran untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
“Setiap ibu hamil pasti dikaruniai ASI. Kolostrum ASI sangat penting bagi bayi. Jangan menyerah jika mengalami kendala saat menyusui,” kata Laras.
Laras juga menjelaskan bahaya tidak memberikan ASI, seperti kanker payudara dan rahim pada ibu, serta kekurangan nutrisi pada anak yang mempengaruhi kesehatan, kecerdasan dan karakter.
Ketua Majelis Kesehatan PCA Jatiasih, Bidan Sri Mulyani, mengatakan kegiatan ini bertujuan menekan angka stunting di Kecamatan Jatiasih.
“Kami akan pantau dan dampingi dua balita yang terindikasi stunting di setiap Posyandu,” kata Sri.
Salah satu orangtua balita yang juga peserta Posyandu, Ida (42) mengatakan antusiasmenya mengikuti acara tersebut.
“Alhamdulillah acara ini sangat bermanfaat, edukasinya juga bagus untuk wawasan ibu-ibu. Semoga acara seperti ini bisa diadakan lagi,” harap Ida.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Aisyiyah Jatiasih dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
Selanjutnya, kegiatan serupa juga akan diadakan di 4 kelurahan lain, yaitu kelurahan Jatiasih, Jatirasa, Jatisari, dan Jatikramat.[ind]