• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Akhirnya ke Arab Juga

Maret 4, 2022
in Editorial
Indonesia Itu bukan Bajaj

Ilustrasi, foto: islamicity.org

76
SHARES
581
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Beberapa tahun belakangan ini, kata Arab dan Islam terkesan tersudutkan. Dua kata itu seolah berkonotasi bahaya.

Entah sudah berapa pejabat negeri ini mengulang-ulang kata Islam yang diikuti kata radikal. Ada juga tambahan lain seperti ‘intoleran’.

Belakangan kian populer di dunia maya istilah kadrun, wan abud, dan lainnya. Dua kata itu lagi-lagi seperti bentuk pelecehan terhadap Arab, Islam, dan hal yang kearab-araban.

Banyak orang lupa atau mungkin sengaja dilupakan tentang jasa negara-negara Arab dan keturunan Arab di Indonesia. Terutama terhadap eksistensi negara kesatuan Republik Indonesia.

Menjelang 17 Agustus 1945, sepertinya tak ada tempat yang pantas untuk dijadikan tempat tinggal sang proklamator. Dan di tempat itulah, akhirnya teks proklamasi dibacakan.

Siapakah orang berjasa yang menghadiahkan rumah besarnya untuk Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56?

Orang itu bukan warga keturunan Belanda. Bukan juga saudagar keturunan Cina. Ia bernama Faradj bin Martak, seorang saudagar pribumi keturunan Yaman yang lama menjadi orang Indonesia.

Setelah proklamasi dibacakan, masih ada satu syarat yang belum terpenuhi untuk dinyatakan Indonesia sebagai negara merdeka. Yaitu, pengakuan dari negara lain.

Para diplomat waktu itu pun akhirnya berkeliling ke sejumlah negara untuk meminta pengakuan. Dan akhirnya berhasil. Pengakuan itu datang dari negara Mesir, negara muslim yang kearab-araban.

Siapa diplomat yang begitu cekatan mampu memperoleh surat pengakuan itu? Ia bernama Abdurrahman Baswedan. Seorang diplomat yang juga jurnalis yang diakui negara sebagai pahlawan ini adalah juga kakek dari Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Menyusul setelah Mesir, ada empat negara yang ikut mengakui kemerdekaan Indonesia. Negara-negara itu adalah Lebanon, Arab Saudi, Suriah, dan Yaman. Semuanya negara Arab dan negara Islam.

Rasanya, tanpa peran besar negara Arab dan Islam, eksistensi kemerdekaan Indonesia akan menjadi bulan-bulanan negara penjajah seperti Belanda, Inggris, Amerika, dan lainnya.

Kini, di saat investasi di Indonesia seperti kembang kempis. Di saat Cina mengambil jarak dengan investasi di negeri ini. Di saat dunia lebih sibuk mengurus perang Ukraina dan Rusia. Negara Arab lagi-lagi seperti sandaran terakhir.

Seorang pejabat teras negeri ini akhirnya berkunjung ke Arab Saudi. Negeri itu ditawari untuk bisa berinvestasi. Ada investasi tentang energi terbarukan. Ada investasi tentang lingkungan. Dan ada investasi tentang ibu kota baru.

Pejabat Saudi pun menyambut hangat. Ia berjanji akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Setidaknya, ada sambutan baik dan harapan.

Masyarakat Indonesia pun masih akan menanti. Apakah masih ada pejabat atau para penggembira yang akan menstigmakan tentang Arab dan Islam. Setidaknya dalam penantian kunjungan balasan itu. [Mh]

 

 

 

 

 

Tags: Akhirnya ke Arab Juga
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Yunus 26: Allah Beri Balasan Berlipat-lipat Bagi Orang yang Berbuat Kebaikan

Next Post

Bahagiakan Istrimu

Next Post
Menelusuri Jejak Dosa di Hati Kita

Bahagiakan Istrimu

Tidak Pernah Bisa Membalas 5 Air Ini

Kamu Tidak Pernah Bisa Membalas 5 Air Ini

2 Macam Hidayah

2 Macam Hidayah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7501 shares
    Share 3000 Tweet 1875
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Ratusan Jamaah Bela Palestina di Gebyar Milad 23 Tahun Salimah Bojonggede

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4986 shares
    Share 1994 Tweet 1247
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    827 shares
    Share 331 Tweet 207
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3103 shares
    Share 1241 Tweet 776
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271
  • Salimah Bogor Bersama 1400 Anggota Salimah Ikut Aksi Bela Palestina di Jakarta

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Good News from JIBS

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5101 shares
    Share 2040 Tweet 1275
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga