ChanelMuslim.com – Allah menjaga Nabi Muhammad dari kecil sampai beliau diangkat menjadi nabi, dan penjagaan ini sesuai dengan tugas kerasulannya nanti.
Kerasulan adalah pilihan Allah yang tidak bisa dicapai oleh usaha manusia. Meskipun telah melakukan seluruh amal shalih dan menjauh seluruh larangan Allah manusia yang tidak dipilih oleh Allah tidak bisa menjadi Rasul.
Selama hidup di masa jahiliyyah Muhammad tidak pernah melakukan hal-hal yang dapat merusak kerasulannya. Beliau tidak pernah menyembah berhala, tidak pernah melakukan tindakan-tindakan yang lumrah di masa jahiliyyah seperti berzina dan minum khamr dan lain-lainnya.
Baca Juga: Kontribusi Muhammad Al Fatih dalam Bidang Pendidikan
Allah Menjaga Nabi Muhammad dari Kecil
Rasul dijaga oleh Allah dari segala hal yang tidak kompatibel dengan tugas kenabian dan kerasulan.
Suatu ketika, saat beliau menggembala di sebuah bukit di Mekkah hingga larut malam, beliau mendengar pesta yang dilakukan oleh para pembesar Mekkah. Ada rasa penasaran dengan pesta tersebut hingga beliau berkeinginan untuk menyaksikannya.
Saat menuruni bukit, beliau kelelahan dan tertidur di sebuah batu dan baru terbangun saat matahari telah terbit dan pesta telah berakhir.
Inilah bentuk penjagaan Allah atas Muhammad . Rasa penasaran ini pernah terjadi oleh Muhammad sebanyak dua kali, dan kedua-duanya Allah gagalkan demi menjaganya.
Di sisi lain beliau adalah manusia biasa yang juga mengalami pertumbuhan dari kecil hingga dewasa. Selayaknya anak kecil lainnya, yang memiliki kebergantungan yang sangat besar terhadap lingkungan sekitarnya.
Beliau hidup di tengah-tengah lingkungan yang sangat baik. Meskipun beliau adalah anak yatim tapi beliau tidak kehilangan peran seorang ayah. Kakek dan pamannya hadir menggantikan peran ayahnya.
Semua yang ada dilingkungan Muhammad kecil memberikan kebutuhan pertumbuhan yang dibutuhkannya. Mulai dari kebutuhan kesehatan hingga kebutuhan kasih sayang.
Sebagai contoh, saat telah berakhir masa menyusui Muhammad kecil oleh Halimah, ibu susuannya. Halimah mengembalikan Muhammad kecil ke keluarganya. Namun ada perasaan kehilangan setelah ia mengembalikan Muhammad, iapun meminta supaya kembali merawat Muhammad.
Ini salah satu bukti bahwa Muhammad dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayanginya. Tidak hanya keluarga dekatnya saja bahkan orang lainpun sangat menyayanginya.
Belum lagi ia memiliki ibu angkat yang bisa menggantikan peran ibu kandungnya yang telah meninggal sejak usianya 6 tahun. Ibu angkatnya itu adalah Ummu Aiman dan Istri Abu Thalib.
Demikianlah gambaran singkat kehidupan Muhammad sebelum diangkat menjadi Nabi. Allah jaga beliau dari segala sisi mulai dari penjagaan dirinya sebagai manusia secara umum hingga penjagaan dirinya sebagai seseorang yang akan menjadi Rasul. [Ln]