ChanelMuslim.com- Sepekan terakhir ini, Italia lagi-lagi bikin heboh soal perkembangan covidnya. Dalam sehari, lebih dari 200 ribu orang terinfeksi dan sekitar 350 orang meninggal dunia.
Berita heboh datang dari Italia. Perkembangan covid di Italia menunjukkan keadaan yang memburuk sejak sebelumnya sudah melandai.
Data menunjukkan, pada akhir Januari kemarin, warga Italia yang positif per harinya sudah tembus 200 ribu orang. Bahkan tercatat bahwa 350-an warga meninggal dalam satu hari.
Hal ini mengingatkan dunia seperti yang pernah terjadi di awal tahun 2020 lalu. Saat itu, Italia menjadi sorotan karena dampak covidnya begitu dahsyat. Waktu itu, banyak negara termasuk Indonesia masih menganggap biasa wabah yang akhirnya memporak-porandakan tatanan kesehatan tanah air.
Kini hal itu seperti terulang lagi. Menariknya, sekitar 90 persen varian yang kini menjangkiti Italia adalah omicron. Varian ini dianggap sebagian besar analis sebagai varian yang lemah di banding dengan delta.
Di saat yang sama, varian omicron juga mulai dianggap “remeh” oleh sebagian besar negara termasuk Indonesia. Hal ini karena omicron dirasakan memiliki dampak fatalnya yang rendah.
Persis seperti di tahun 2020 lalu itu. Orang banyak menilai apa yang terjadi di Italia rasanya tidak mungkin terjadi di negeri ini. Tapi, apa yang terjadi? Angka kematian harian di negeri ini menjadi yang tertinggi di dunia.
Memang perkembangan covid di berbagai negara menunjukkan fenomena yang misterius. Naik turunnya bisa muncul begitu saja. Hal inilah yang menjadikan berbagai negara tidak lagi begitu “serius” mengikuti perkembangannya. Karena konsekuensinya begitu berat dari sisi ekonomi.
Semoga saja fenomena yang kini terjadi di Italia tidak seperti itu nantinya di negara-negara lain termasuk Indonesia. Namun tetap saja, kewaspadaan dan menjaga kesehatan harus dimulai dari diri kita. [Mh]