ChanelMuslim.com – Negara bagian Kwara Nigeria pada hari Selasa lalu menegaskan kembali pendiriannya yang mengizinkan gadis-gadis Muslim mengenakan jilbab di sekolah umum, dengan mengatakan tidak akan mentolerir segala bentuk kefanatikan agama di lembaga pendidikan.
Baca juga: Muslimah Berhijab Nigeria Ini Ungkap Tantangannya Bermain Sepak Bola
Dalam sebuah pernyataan, Komisaris Negara untuk Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hajia Sa’adatu Modibbo-Kawu, mengatakan pemerintah telah bertemu dengan para pemimpin Muslim dan Kristen mengenai masalah jilbab di negara bagian tersebut.
“Pernyataan kebijakan pemerintah negara bagian Kwara yang mengizinkan siswi Muslimah untuk mengenakan jilbab di semua sekolah umum, termasuk sekolah bantuan hibah, bersifat mengikat,” kata Modibbo-Kawu.
“Ini sesuai dengan pernyataan yudisial dari pengadilan hukum dan konstitusi Republik Federal Nigeria.”
Menyerukan para pemimpin Muslim dan Kristen untuk mengizinkan perdamaian memerintah di negara bagian itu, Modibbo-Kawu mengatakan: “Ada kebebasan beragama di Nigeria. Dengan demikian, anak-anak Muslim kita bisa memakai jilbab di sekolah.”
Kontroversi Jilbab
Pemerintah mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan mengambil keputusan agar siswi Muslim dapat mengenakan jilbab di semua sekolah di Kwara.
Sementara umat Islam menyambut baik keputusan itu namun umat Kristen menentangnya.
Setelah para pemuka agama Islam dan Kristen gagal mencapai kesepakatan tentang penggunaan jilbab oleh siswi Muslim yang bersekolah, 10 sekolah umum di Kwara ditutup sementara pada 8 Maret 2021.
Sedikitnya lima orang terluka dalam bentrokan yang terjadi antara kedua kelompok tersebut karena seorang siswi Muslim dilarang memasuki salah satu sekolah yang dibuka kembali pada 17 Maret.[ah/anadolu]