ChanelMuslim.com – Bunda perlu berhati-hati jika berat badan balita Anda kelebihan atau obesitas. Walaupun terkadang anak yang gemuk terkesan menggemaskan, namun tidak selamanya menandakan bahwa ia sehat. Obesitas atau kelebihan berat badan ini dapat menghambat tumbuh kembangnya.
Di lansir dalam Raise Smart Kid, para peneliti dari University of Texas menemukan bahwa balita obesitas memiliki tingkat kekurangan zat besi yang tinggi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan keterlambatan mental dan perilaku, dan dapat menghalangi anak-anak untuk menjadi pintar.
Baca Juga: Olahraga Tidak Meningkatkan Pembakaran Kalori pada Kelompok Obesitas
Balita Obesitas Berpotensi Mengalami Keterlambatan Mental
Anemia defisiensi besi pada masa kanak-kanak dapat melemahkan kemampuan belajar anak, menghambat prestasi sekolah dan menurunkan nilai perkembangan mental dan motorik. Ini karena kekurangan zat besi mengurangi jumlah oksigen yang dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan ke otak.
Balita obesitas lebih rentan kekurangan zat besi karena banyak dari mereka yang disuruh minum susu dan jus botolan oleh orang tuanya, bukannya disapih dan diperkenalkan makanan kaya zat besi. Selain itu, pemberian susu botol, camilan, dan asupan makanan cepat saji yang berkepanjangan dapat menyebabkan kondisi ini.
Makanan kaya zat besi termasuk daging, kacang-kacangan, telur, bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya, dan diperkaya dengan roti. Di sisi lain, kalsium, produk kedelai, kopi, teh dan bahkan roti dedak gandum telah ditemukan mengganggu penyerapan zat besi.
Dr. Jane Brobanek, the study’s co-author menyatakan, “Apa yang Anda masukkan ke dalam botol bayi Anda dapat mempengaruhi masa depan anak Anda.” [Ln]