ChanelMuslim.com – Sahabat, ternyata musuh dalam daging ada di perutmu sendiri. Namanya Lemak Visceral, siapakah dia? Kamu mungkin mengenalinya sebagai lemak perut. Lalu, apa bahayanya?
Menurut para ahli kesehatan, lemak visceral adalah akumulasi lemak di tubuh kita, tetapi tidak menumpuk di lapisan subkutan pinggang dan paha, perut.
Lemak ini adalah lemak aktif yang membalut organ-organ di ruang perut di dalam tubuh. Secara awam, ia lebih sering disebut sebagai lemak perut.
Lemak visceral disebut sebagai lemak aktif karena dapat secara aktif meningkatkan risiko berbagai penyakit dan melawannya jauh lebih sulit.
Visceral sebenarnya penting untuk tubuh karena mereka melindungi organ internal. Namun, jumlah totalnya tidak boleh melebihi 10-15 persen dari jumlah total semua lemak tubuh.
Memiliki banyak lemak visceral daripada normal bisa membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Makanan Sehat Ini Bisa Menghilangkan Lemak di Tubuh
Kenalan dengan Lemak Visceral, Musuh dalam Daging di Perutmu Sendiri
Jika dalam kasus yang ekstrim, akumulasi subkutan dapat diangkat dengan pembedahan. Namun sayangnya, bidang kedokteran belum mengetahui bagaimana memotong ke dalam lapisan visceral.
Kelebihan lemak visceral bisa memicu penyakit seperti varises.
Penyebabnya karena ada tekanan yang berlebihan pada kaki, infark miokard karena ketika jantung tertutup oleh lemak dan mulai mengalami kegagalan, penyakit bersifat onkologis, gangguan hormonal dan pelanggaran proses metabolisme dalam tubuh.
Di perut kita, bagian terluar lemak ialah lemak subkutan, baru ada yang namanya otot perut dan di bawah otot perut ada lemak visceral.
Tubuh kita membutuhkan lemak subkutan. Seperti yang kamu ketahui, lemak tersimpan di tubuh kita karena adanya konsumsi makanan.
Namun, jika kamu makan terlalu banyak atau terlalu sering, tubuhmu mulai menyimpan lemak tidak lagi di lapisan subkutan, tapi langsung di dekat organ internal.
Kelebihan lemak viseral menyumbat aliran darah dan getah bening ke organ-organ internal.
Ventilasi paru-paru memburuk dan oksigen di dalam tubuh menjadi tidak seimbang, yang menyebabkan kesulitan bernafas hingga tidur.
Akumulasi lemak viseral yang berlebihan disebabkan oleh predisposisi genetik.
Akan tetapi, gaya hidup kita juga memainkan peranan penting dalam hal ini, lho.
Setelah menopause, terlepas dari struktur tubuh dan predisposisi genetik, tubuh wanita secara tajam mengurangi produksi estrogen dan kemungkinan pertumbuhan jaringan visceral meningkat secara signifikan.
Dengan demikian, orang-orang dengan ketidakseimbangan hormon, gangguan metabolisme, dan gaya hidup yang kurang bergerak adalah yang memiliki risiko paling besar.
Baca Juga: Cocoa Butter, si Lemak Kakao yang Populer dalam Diet Keto
Cara Menghilangkan Lemak Visceral
Ubah makananmu. Tingkatkan asupan makanan dari sayuran. Makanan harianmu harus terdiri dari 70 persen buah dan sayuran.
Kurangi konsumsi lemak hewani (mentega, lemak sapi) dan lemak nabati yang serupa (kelapa sawit dan minyak kelapa).
Kamu juga harus menghilangkan makanan dengan indeks glikemik yang tinggi.
Produk-produk seperti itu secara dramatis meningkatkan kandungan gula dalam darah, yang meningkatkan sintesis insulin. Kabar buruknya, ini adalah jalur langsung menuju pembentukan kelebihan lemak di pinggang.
Ganti roti tawar putih dengan produk roti yang terbuat dari tepung kasar.
Makan makanan yang tinggi serat untuk membersihkan usus.
Kacang-kacangan, buah-buahan kering, buah jeruk, sayuran mentah, dan buah-buahan merupakan alternatif yang baik untuk sandwich yang berbahaya.
Terakhir, berolahragalah secara teratur. Bakar lemak visceral dengan aktivitas fisik yang intens, yaitu berlari, berenang, bersepeda, bermain sepak bola, atau tenis.
Musuh utama lemak internal adalah aktivitas. Bergerak lebih banyak dan ikuti aturan makan sehat dan lemak akan meleleh hari demi hari seperti es krim di bawah matahari.[ind]
Sumber: IDN Times