ChanelMuslim.com – Belakangan ini viral di media sosial mengenai tulisan Allah tak perlu dibela dan terkesan melecehkan agama Islam. Noor Choedar Ali memberikan tanggapan mengenai tulisan tersebut.
Seorang guru matematika sedang memberi soal ujian kepada murid kecilnya;
“Berapa hasil tiga dikali lima?”
Di sebelah si murid kecil, ada si tukang bolos. Dia menghembuskan bisikan jahat;
“Tak usah dijawab. Pak Guru sudah tau jawabannya. Ngapain tanya sama kamu?”
Jika si murid kecil terhasut bisikan jahat si tukang bolos, tentu dia tidak akan lulus ujian.
Pak Guru bertanya soal itu bukan karena dia tak tau jawabannya, dan butuh bantuan dari si murid kecil.
Pertanyaan itu adalah pertanyaan ujian.
Demikian pula ketika Allah memerintahkan orang beriman untuk menolong-Nya:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَا مَكُمْ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad 47: 7)
Baca Juga: Karunia Allah Atas Shuhaib bin Sinan
Allah Tak Perlu Dibela
Mengapa Allah memerintahkan orang beriman untuk menolong-Nya?
Tentu, bukan karena Dia lemah dan harus dibela. Tetapi Dia sedang menguji orang beriman.
Ketika orang beriman sedang menjalankan ujian dari-Nya, melaksanakan perintah untuk membela-Nya, pasti ada saja syaitan yang berkata:
“Kasihan sekali Allahmu. Ternyata lemah dan harus dibela. Kalau aku sih, Allahku luar biasa. Maha Segalanya. Dialah pembelaku selalu, dan Allahku tak perlu dibela”.
Syaitan berkata begitu, dengan harapan agar orang beriman tak menjalankan perintah Allah untuk membela-Nya. Kemudian kita tak lulus ujian, dan akhirnya menemani dia di neraka.
Oleh karena itu, dengarkan saja perintah Allah dalam Al Quran. Lakukan perintah untuk menolong-Nya.
Agar kita lulus ujian dan mendapatkan imbalan pahala surga yang mengalir sungai di bawahnya.
Abaikan cuitan syaitan berwujud jin maupun manusia. [ind]