ChanelMuslim.com – Setelah mendengar bahwa di dalam spirit doll ada arwah yang bersemayam, lantas kita menganggap boneka tersebut menjadi menyeramkan. Namun, bukannya takut, tapi kebanyakan dari kita justru makin penasaran.
Baca Juga: Spirit Doll Boneka Arwah dan Hukumnya dalam Islam
Spirit Doll Menyeramkan, tapi Banyak yang Penasaran?
Apa benar boneka itu ada arwah yang kalau tidak dirawat dengan baik, maka akan menyerang manusia?
Akan tetapi, sebaliknya, apabila boneka itu dirawat dengan baik, diberi makan dengan layak, maka akan memberi keuntungan bagi pemiliknya.
Terlebih lagi, ada juga yang rasa penasarannya berubah menjadi keinginan untuk memiliki boneka tersebut setelah melihat artis-artis idolanya memiliki boneka tersebut.
Dalam Islam, pada dasarnya bahwa hukum boneka adalah diperbolehkan. Namun, hukumnya jelas berubah ketika kita meyakini bahwa boneka itu bernyawa atau ada arwah di dalamnya.
Hal tersebut melemahkan iman kita dan mendekatkan kita pada kemusyrikan karena menyekutukan Allah dengan pengakuan tersebut.
Baca Juga: Spirit Doll – Setan yang Diadopsi
Jangan Terjerumus Godaan Setan
Misal, kita membeli boneka itu dengan tujuan agar bahagia, selamat, dan selalu merasa terlindungi. Jadi, kita seolah-olah menjadikan boneka tersebut jimat yang jelas sangat tidak diperbolehkan.
Setan itu memang ada, seperti banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Menggoda manusia untuk mengambil jalan yang salah adalah tugasnya.
Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan boneka ini. Jangan sampai kita terjerumus ke dalam kepercayaan yang meyakini bahwa ada kekuatan yang lebih besar selain kekuatan Allah.
Tetaplah boneka-boneka yang ada menjadi mainan atau sekadar hiburan kita semata. Jangan berusaha bergantung kepada boneka-boneka tersebut.
Apabila kita mau bahagia, selamat, banyak rezeki, dan dapat banyai keuntungan lainnya, maka ada Allah yang bisa memberi kita itu semua.
Allah tahu apa yang kita butuhkan. Sebagai manusia, tugas kita adalah beribadah dengan baik, menaati apa yang diperintahkan Allah, dan menjauhi larangannya.
Jangan sampai rasa penasaran kita berujung menjadi penyesalan. Tidak perlu membuktikan bahwa boneka itu benar memberi kebahagiaan karena yang bisa memberi kita kebahagiaan hanyalah Allah dengan cara kita beriman kepada Allah. [Cms]