ChanelMuslim.com – Rumus labrak bisa kita coba aplikasikan saat kita menulis. Seperti diketahui, makna dari labrak yang dimaksud adalah menerobos alias menulis langsung semua kata yang ada dalam pikiran tanpa harus terlebih dahulu mempertimbangkan kalimatnya sesuai atau tidak.
Baca Juga: Cara Menggali Ide untuk Menulis Cerpen tentang Palestina
Rumus Labrak dalam Menulis
Dikutip dari buku “Generasi Menulis” yang ditulis oleh Ahmad Rifa’i Rif’an, dijelaskan bahwa maksud lebih spesifiknya adalah tulislah kalimat atau paragraf awal dengan apa yang kita pikirkan terlebih dahulu.
Tidak perlu mempertimbangkan dahulu apakah kalimatnya sesuai atau tidak, bisa dipahami atau tidak, sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) atau tidak, dan sebagainya.
Apa yang dipikirkan, langsung tulis semuanya. Kemudian, setelah mentok semuanya, baru kita membaca ulang tulisan yang tadi sudah ditulis secara labrak atau langsung.
Setelah itu, mulailah menyusun kalimat dengan baik agar enak dibaca dan bisa dipahami.
Sebelum melakukan labrak, kita juga perlu mencari referensi atau bahan tulisan terlebih dahulu. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah tentukan mau menulis tentang apa.
Kemudian, buatlah daftar isinya. Setelah membuat daftar isinya, carilah buku, artikel atau beragam referensi lainnya.
Setelah ketemu, bacalah pelan-pelan artikel dan referensi tersebut. Bacalah poin-poin pentingnya. Setelah itu, cobalah menulis dengan bahasa sendiri. Jangan sampai ada plagiarisme walau sedikit pun.
Setelah mendapat referensi, kita bisa mencoba menceritakan ulang apa isinya.
Selain dari artikel, kita bisa mendapat bahan lain dengan cara merekam percakapan atau suara kita.
Cobalah ajukan pertanyaan kepada orang lain atau diri sendiri. Pancinglah agar bisa menjawab pertanyaan dengan jawaban panjang. Setelah itu, rekam jawabannya dan ketiklah ulang nantinya.
Kita bisa bertanya dengan sebuah pertanyaan yang terbuka atau memiliki potensi jawaban yang bisa menjadi panjang lebar.
Sahabat Muslim, itulah salah satu rumus menulis yang bisa kita coba lakukan. Dalam menulis, agar tulisan bisa selesai, kita memang perlu menerapkan rumus ini.
Tulisan pertama memang tidak selalu bagus dan sempurna. Oleh sebab itu, kita perlu membaca ulang dan melakukan editing nantinya.
Maka dari itu, di tulisan pertama yang kita tulis, tidak ada salahnya untuk labrak atau menulis apa pun tanpa memikirkan kesesuaiannya karena nanti kita bisa memperbaikinya. [Cms]