Seorang ibu Kristen mengumumkan keputusannya untuk mengenakan jilbab selama 40 hari dalam percobaannya untuk bernampilan lain dari dirinya sendiri.
“Saya ingin mengingatkan diri saya sendiri bagaimana rasanya menjadi orang lain. Jadi saya mencoba mengenakan jilbab yang saya pinjam dari teman-teman Muslim dan tetangga saya,” ujar Jessey Eagan, direktur anak-anak untuk Gereja Dei Imago di Peoria, Illinois, seperti dikutip oleh Christian Today pada Rabu, 4 Maret lalu.
“Saya merasa ini sangat penting sekarang karena ada peningkatan permusuhan terhadap warga Amerika kulit putih terhadap Muslim di masyarakat kami.”
Eagan, seorang wanita Kristen berambut pirang, mengatakan gagasan itu disarankan oleh seorang teman Muslimnya.
Menulis di blog-nya, #40daysofhijab, Eagan mengatakan bahwa dia terinspirasi untuk melakukan tantangan ini setelah pernah tinggal di Amman, Yordania.
“Untuk mengatakan bahwa saya tidak cukup cocok di lingkungan baru saya mencoba menjadi orang luar,” tambah Eagan, yang pindah ke Yordania tujuh tahun yang lalu dengan suaminya selama 18 bulan.
Dia berharap pengalamannya mengenakan jilbab akan mengajarkan warga Kristen bagaimana melihat perbedaan, menerimanya, dan terlibat dengan hal tersebut.[af/onislam]