ChanelMuslim.com – Perbedaan anak aktif dan hiperaktif lainnya adalah:
Kemampuan untuk mengelola emosi
Anak aktif akan lebih mudah mengontrol emosinya walaupun ia sedang sedih atau kesal, sedangkan anak hiperaktif lebih mudah menangis karena mereka sangatlah hipersensitif. Biasanya ia akan merengek tanpa air mata.
Anak hiperaktif juga akan lebih mudah frustrasi karena kesulitannya mengelola dan mengontrol emosi. Sifat impulsif yang ia miliki menyebabkan ia tidak mampu menunda respon emosi dan langsung beraksi.
Dibanding dengan anak aktif, anak hiperaktif cenderung tidaklah sabaran. Ia cenderung tidak bisa mengalah, menunggu atau bergantiian dengan orang lain termasuk saat bermain.
Baca Juga: Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif (1)
Keterampilan Kognitif
Anak hiperaktif akan berpotensi terlibat dalam bahaya karena executive function yang bermasalah.
Menurut The Asian Parent, executive function adalah seperangkat keterampilan kognitif yang diperlukan untuk mengendalikan diri dan mengelola pikiran.
Anak dengan ADHD biasa bergelut dengan masalah fungsi eksekutif seperti mengatur, merencanakan, mempriotaskan, memperhatikan dan mengingat detail.
Begitu juga ketika mengerjakan tugas. Lantaran executive function ini tujuannya adalah directed behavior, jadi anak dengan ADHD akan sulit merencanakan, misalnya apa yang harus dilakukan untuk mengerjakan tugas, seperti apakah harus menyiapkan alat dan bahan dulu, atau yang lainnya.
Kemampuan Berbicara
Menurut popmama.com, anak hiperaktif cenderung suka berbicara dengan tempo yang cepat dan volume suara yang tinggi.
Mereka juga kerap kali memotong pembicaraan orang lain saat diajak berbicara.
Sementara anak aktif cenderung dapat menangkap dan mengingat kosakata baru dengan lebih mudah.
Mereka juga dapat berbicara dengan tenang dan mau mendengarkan orang lain yang mengajaknya berbicara.
Itulah beberapa perbedaan anak aktif dan hiperaktif. Jika Bunda sudah melihat bahwa si kecil ternyata hiperaktif, Bunda bisa segera konsultasikan kepada psikolog anak. [Ln]