• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Omicron dan Liburan Nataru

06/12/2021
in Editorial
Dunia Mulai Menutup Masuk Indonesia

Ilustrasi, foto: law-justice.co

74
SHARES
567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Bayang-bayang varian baru covid-19 bernama omicron masih menghantui Indonesia. Varian yang kabarnya berasal dari Afrika ini dikabarkan penularannya lima kali lebih cepat dari delta.

Desember ini bisa dibilang bulan paling dramatis untuk omicron. Dianggap dramatisnya karena ada dua hal yang berlangsung besamaan di bulan Desember.

Pertama, Desember menjadi momen liburan akhir tahun. Yang namanya liburan, segala kerumunan dalam jumlah besar bisa terjadi. Dan itu menjadi potensi penularan yang cepat.

Kedua, omicron kini menjadi “hantu” menakutkan di berbagai kawasan mancanegara: Afrika, Eropa, bahkan Singapura.

Nah, jika keduanya bertemu di bulan Desember, bisa dibayangkan seperti apa jadinya. Penularannya lima kali lebih cepat dari delta, dan momennya begitu “subur” di akhir Desember ini.

Namun, pendapat berbeda disampaikan dokter senior, Siti Fadilah Supari. Mantan menkes yang pernah dua kali menghadapi pandemi ini, menilai bahwa varian omicron, secara teoritis tidak berbahaya.

Hal itu disampaikan dokter ahli jantung ini dalam chanel youtubenya. Menurutnya, mungkin saja omicron memiliki penularan lebih cepat, tapi fatality atau potensi rusaknya tidak sebahaya varian awal.

Hal itulah yang menjadikan kawasan yang terserang omicron seperti di Eropa tidak mengalami kematian seperti di kasus covid awal dulu. Penularannya memang cepat, tapi kematiannya sangat rendah.

Terlebih lagi, WHO, menurutnya sudah merilis sejumlah obat yang sudah diakui efektif mengobati covid. Karena itu, masyarakat Indonesia menurutnya tidak perlu takut.

Bahkan menurut Siti Fadilah, varian omicron ini menunjukkan bahwa covid mulai menunjukkan sebagai penyakit flu biasa.

Boleh jadi, tentang larangan liburan akhir Desember sebagai langkah antisipatif pemerintah. Agar, apa yang pernah terjadi di bulan Juli lalu tidak terjadi lagi.

Apa yang disampaikan Siti Fadilah tentu akan menjadi kabar yang menenangkan untuk masyarakat. Tidak perlu terlalu takut karena justru hal inilah yang bisa memicu penurunan daya tahan tubuh.

Dan di sisi lain, larangan liburan Nataru boleh jadi akan membuat masyarakat berempati dengan kalangan yang kini banyak mengalami musibah. Mulai dari bencana alam, PHK massal, dan penurunan penghasilan.

Betapa tidak wajarnya jika di tengah kesusahan itu, ada kalangan yang berpesta pora hanya untuk mengisi liburan.

Jadi, anggap saja akhir Desember ini sebagai akhir bulan lain yang tidak perlu ada pesta dan liburan massal. Berhematlah sembari menunjukkan rasa empati untuk saudara-saudara kita yang mengalami kesusahan hidup. [Mh]

 

 

Tags: Omicron dan Liburan Nataru
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Restoran Amerika dan Lebanon Tertinggal dari Restoran Rumahan di Riyadh

Next Post

Akademi Oldham Minta Maaf Setelah Desak Siswa Muslim Shalat di Luar Ruangan

Next Post
Akademi Oldham Minta Maaf Setelah Desak Siswa Shalat di Luar Ruangan

Akademi Oldham Minta Maaf Setelah Desak Siswa Muslim Shalat di Luar Ruangan

Pelapor Facebook Sebut Transparansi Diperlukan untuk Perbaiki Penyakit Medsos

Pelapor Facebook Sebut Transparansi Diperlukan untuk Perbaiki Penyakit Medsos

Oreelf Land (Bag.4/End)

Oreelf Land (Bag.4/End)

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    177 shares
    Share 71 Tweet 44
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7709 shares
    Share 3084 Tweet 1927
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3274 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5192 shares
    Share 2077 Tweet 1298
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga