ChanelMuslim.com – Sekretaris Jenderal WZF, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec dalam keterangan persnya mengenai Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) 2021 mengatakan bahwa konferensi WZF adalah kolaborasi pemerintah bersama gerakan zakat global untuk memulihkan kondisi sosial ekonomi masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19, Jumat (3/12).
“Kami berharap konferensi WZF 2021, dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk penguatan peran zakat dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Negara-negara anggota WZF ini tentu dapat berkontribusi menekan angka kemiskinan akibat pandemi, dengan memaksimalkan peran zakat,” ujar Zainul.
Baca Juga: Konferensi Seni Islam Ithra Arab Saudi Mengkaji Sejarah Masjid
Konferensi WZF Menandai Kolaborasi Pemerintah Bersama Gerakan Zakat Global
Dia menuturkan, konferensi juga akan membahas rencana pembantukan bank zakat dan wakaf serta Zakat dan Waqf University.
Selama WZF berlangsung, lebih dari 20 pembicara akan menyampaikan paparan mengenai peran zakat dan wakaf dalam pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Antara lain, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Prof. Dr. M. Nuh; Wakil Ketua BWI Dr. Ir. Imam Teguh Saptono, MM; Deputi Sekjen WZF Dr. Elnur Salihovic dari Bosnia-Herzegovina; Deputi Sekjen WZF Muhammad Lawal Maidoki dari Nigeria; Deputi Sekjen WZF yang juga CEO SANZAF Yasmina Francke, dan Dr. M. Ayub Miah dari Bangladesh.
WZF International Conference 2021, merupakan ajang pertemuan para pegiat zakat dunia untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pengelolaan zakat global guna mencapai tujuan menyejahterakan masyarakat dunia.
Para pegiat zakat tersebut terdiri dari 37 negara yang akan menghadiri Konferensi yang diselenggarakan secara daring pada 4-5 Desember 2021.
Kegiatan ini didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Pos Indonesia, CIMB Niaga Syariah, Bank BJB Syariah, Paragon Technology and Innovation (Wardah), Unilever. Selain itu, juga ada lembaga zakat seperti PPZ Malaysia, LZS dan Rumah Zakat. [Ln]