ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, tentu sudah familiar dengan pizza. Makanan dari adonan tepung terigu dengan beraneka taburan yang menggugah selera. Tahukah bahwa pizza memiliki titik kritis kehalalan yang perlu diwaspadai?
Pizza sendiri merupakan sejenis roti bundar, pipih, yang dimasak dengan cara dipanggang dalam oven. Kemudian pizza yang matang dilumuri saus tomat dan keju. Selain itu, ada berbagai bahan tambahan agar semakin nikmat dan lezat saat disantap.
Lalu di mana kita perlu waspada terhadap kehalalan pizza?
Umumnya, pizza diolah menggunakan tiga komponen utama yakni roti, keju, dan taburan atau topping. Pada setiap komponen tersebut memiliki bahan penyusun yang berbeda-beda.
Pertama, roti membutuhkan bahan baku dari terigu, susu, gula, telur ayam, dan ragi instan. Kedua, keju bisa berasal dari susu yang terbuat dari enzim tertentu. Terakhir, taburan atau topping terdiri dari daging, sosis, bawang bombay, saus tomat, paprika, bawang putih, tomat, saus cabai, dan lain sebagainya.
Baca juga: Kenali Jenis Kuas Halal untuk Masak
Titik Kritis Bahan Pembuat Pizza
Bahan-bahan tersebut yang bisa menjadikan pizza terjamin halal atau haram. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan asal kehalalan dari bahan-bahan tersebut.
1. Terigu memiliki bahan baku dari alam yang sudah terjamin halal. amun, penggunaan beberapa bahan pada proses fortifikasi perlu diperhatikan. Misalnya, vitamin B2 merupakan produk mikrobial yang media pertumbuhannya perlu dipastikan halal.
2. Keju berasal dari susu. Proses pembuatannya sering kali menjadikan keju tidak halal. Misalnya penggunaan enzim atau mikroba yang tidak terjamin kehalalannya.
3. Susu di pasaran umumnya merupakan hasil olahan. Pada proses pengolahan tersebut, susu harus ditambahkan dengan bahan yang halal.
4. Gula memang terbuat dari bahan alami tetapi proses pembuatannya perlu diperhatikan. Bahan enzim dan arang aktif bisa saja berasal dari bahan yang haram.
5. Ragi sering digunakan pada pembuatan roti. Komposisi mikroba dalam ragi bisa menghilangkan kehalalannya.
6. Daging perlu diperhatikan bersumber dari yang halal atau haram. Terutama pada proses penyembelihan.
7. Sosis mempunyai kehalalan berdasarkan daging yang digunakan. Selain itu, selongsong sosis yang sangat tipis itu juga harus terjamin halal.
8. Saus berasal dari alam tetapi penambahan bumbu atau bahan tambahan bisa menjadikannya haram.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan lupa untuk tetap waspada terhadap makanan yang kita konsumsi karena salah satu syarat terkabulnya doa yakni menjaga makanan halal yang masuk dalam tubuh. [Wnd]