• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Bahaya Merkuri yang Sering Ada di Produk Kecantikan

November 20, 2021
in Healthy
Bahaya Merkuri yang Sering Ada di Produk Kecantikan
88
SHARES
679
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim yang pernah menonton video Dokter Richard Lee, maka sudah tidak asing lagi dengan istilah merkuri yang dikenal sebagai bahan bahaya yang ada dalam produk kecantikan.

Dokter Richard tidak segan membongkar produk-produk yang mengandung bahan tersebut sehingga banyak penonton yang merasa terselamatkan dari produk kecantikan abal-abal yang berbahaya.

Baca Juga: Cara Mendeteksi Kandungan Merkuri dalam Produk Skincare

Bahaya Merkuri yang Sering Ada di Produk Kecantikan

Namun, apa, sih sebenarnya merkuri itu? Mengapa bahan ini berbahaya, mengapa para pembuat produk memasukkan bahan ini dan karena alasan apa merkuri tidak boleh ada di produk kecantikan?

Merkuri merupakan salah satu zat kimia atau jenis logam yang bisa ditemukan di batu-batuan, tambang, tanah, air, dan udara. Merkuri ini juga sering disebut dengan air raksa.

Dikutip dari pakarkimia.com, merkuri biasanya dimanfaatkan dalam tujuh bidang, yaitu industri klor-alkali, industri pulp dan kertas, industri cat, pertambangan, pertanian, pertambangan, kedokteran, dan fisika.

Dikutip dari halodoc.com, alasan merkuri sering dimasukkan ke dalam produk kecantikan adalah karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bersinar dalam waktu yang sangat singkat.

Namun, terselip bahaya yang besar dari itu semua. Hal yang paling terlihat dari efek penggunaannya adalah membuat kulit makin pucat, menimbulkan flek, dan bahkan membuat iritasi kulit.

Oleh sebab itu, merkuri bukan membuat kulit putih merona, melainkan putih pucat dan justru akan membuat masalah baru pada wajah yaitu flek hitam.

Sebaiknya, pilih produk yang benar-benar alami agar tidak menimbulkan masalah baru kedepannya untuk wajah kamu maupun kesehatan kamu.

Selain itu, iritasi yang muncul pada kulit berupa gatal-gatal, kulit menjadi kemerahan, dan ruam pada kulit. Penggunaan merkuri dalam jangka panjang pada kulit akan berdampak serius pada jangka panjang.

Baca Juga: Ini bahaya krim wajah bermerkuri

Perhatikan ini agar Terhindar dari Merkuri

Bahaya lain yang bisa disebabkan oleh merkuri adalah kerusakan pada sistem pencernaan, saraf, dan ginjal. Merkuri dapat meresap ke dalam kulit dengan cepat dan paparan merkuri yang tinggi nyatanya dapat menyebabkan kerusakan pada hal-hal tersebut.

Merkuri juga bisa menyebabkan berkurangnya fungsi otak serta memperlambat pertumbuhan janin bagi ibu hamil.

Melihat betapa bahayanya bahan ini, maka yang harus Sahabat Muslim lakukan adalah teliti sebelum membeli produk kecantikan.

Dikutip dari laman alodokter.com, kita bisa memerhatikan hal-hal, seperti nomor BPOM, label kemasan, sampai tekstur krimnya. Produk dengan kadar merkuri tinggi biasanya dapat dikenali dari teksturnya yang berwarna abu-abu atau krem. [Cms]

Tags: Bahaya merkuri
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sepertiga Jalan (Bag.2)

Next Post

Tiga Penyebab Kehancuran Umat Terdahulu

Next Post
Tiga Penyebab Kehancuran Umat Terdahulu

Tiga Penyebab Kehancuran Umat Terdahulu

Resistensi Antimikroba jadi ancaman Kesehatan Masyarakat yang Mendesak

Resistensi Antimikroba jadi ancaman Kesehatan Masyarakat yang Mendesak

Pendidikan pada Masa Sultan Abdul Hamid II

Pendidikan pada Masa Sultan Abdul Hamid II

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1111 shares
    Share 444 Tweet 278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7594 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3181 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Maher Zain dan Harris J Siap Guncang Tiga Kota Besar Indonesia Lewat “BSI Maher Zain Live in Concert: Indonesia Tour 2025”

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2048 shares
    Share 819 Tweet 512
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga