Chanelmuslim.com- Ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI melakukan kunjungan sekaligus audiensi dengan pimpinan DPR RI, Kamis (17/11).
Acara berlangsung di Gedung Nusantara III, Komplek DPR RI, mulai bakda Ashar hingga menjelang Maghrib. Hadir dalam kunjungan itu sejumlah ulama, habaib, dan tokoh ormas Islam lain. Antara lain, Habib Rizieq Shihab, Munarman, Nurdiati Akma, dan lain-lain.
Dari pihak DPR hadir seluruh pimpinan. Yaitu, Ketua DPR, Ade Komarudin yang sekaligus sebagai pimpinan acara, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Agus Hermanto.
Dalam kesempatan itu, GNPF MUI menyampaikan sejumlah hal berkenaan dengan aksi 4 November dan penetapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka oleh Polri.
Antara lain, GNPF MUI menyampaikan kronologi bentrokan yang terjadi di aksi 411 itu. GNPF MUI menuntut agar Ahok tidak hanya ditetapkan sebagai tersangka, tapi juga harus dilakukan penahanan.
GNPF MUI juga menegaskan bahwa aksi 411 bukan aksi SARA. Bukan pula aksi politik dalam momen Pilkada DKI. Melainkan, murni sebagai tuntutan umat Islam agar ada keadilan terhadap pelaku penista agama.
Selain itu, GNPF MUI juga menyampaikan bahwa larangan penistaan agama tidak hanya untuk agama Islam. Melainkan untuk seluruh agama. Menurutnya, semua penganut agama harus dihormati dan saling menghormati.
Pada kesempatan itu, GNPF MUI akan mengumumkan kepada umat Islam berkenaan dengan keputusan akhir rencana aksi 25 November mendatang. Dikabarkan bahwa pengumuman itu akan disampaikan hari ini (Jumat/18/11). (mh/foto:merdeka )