ChanelMuslim.com – Pada era digital ini, sedekah secara terang-terangan seperti sudah menjadi hal lazim untuk dilakukan. Tidak hanya selebriti, konten kreator, dan influencer, tetapi masyarakat dari berbagai kalangan pun kini sudah banyak yang menampakkan sedekahnya di medsos-medsos.
Baca Juga: Bersedekah dengan yang Kita Punya
Apakah Sedekah secara Terang-terangan termasuk Sombong?
Tidak jarang, kita yang melihat perbuatan seperti itu langsung menghakimi bahwa mereka yang menampakkan sedekah adalah orang yang sombong karena ingin menunjukkan betapa banyaknya harta yang mereka miliki.
Selain itu, menganggap mereka juga ria karena ingin dipuji atas amalan yang dilakukan.
Namun, apakah anggapan kita benar demikian? Benarkah seseorang yang menampakkan sedekahnya itu sudah pasti sombong dan ria?
Sebelumnya, mari kita lihat dahulu firman Allah berikut ini tentang menampakkan sedekah.
Perhatikan ayat-ayat berikut ini:
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati. (Q.S. Al Baqarah: 274)
Dari firman di atas sangat jelas bahwa sedekah baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, maka keduanya sama-sama mendapat pahala.
Dikutip dari Alfahmu.id, website resmi Ustaz Farid Nu’man Hasan, dijelaskan bahwa berinfak atau amal shalih apa saja yang dilakukan secara tersembunyi dan menampakkannya, telah dimuliakan, dipuji, dan dianjurkan oleh Allah Ta’ala.
Janganlah hawa nafsu manusia justru menganggap tercela yang satu dibanding yang lainnya. Jika tersembunyi, maka itu mulia karena hati lebih selamat dari ‘ujub, ria, dan jika terkait sedekah maka orang yang menerima sedekah tidak merasa malu menerimanya.
Sementara itu, apabila terang-terangan, maka itu juga mulia, karena kita bisa menjadi pionir kebaikan, menjadi contoh buat yang lain, sehingga selain mendapatkan pahala sendiri, kita juga mendapatkan pahala mereka lantaran mereka mengikuti kebaikan.
Baca Juga: Senyum itu Sedekah
Sikap Kita
Oleh sebab itu, bagaimana sikap kita setelah melihat sedekah terang-terangan yang dilakukan oleh para artis? Maka, yang harus kita lakukan adalah berprasangka baik dan terinspirasi dari sana.
Kita bisa ikut melakukan kebaikan apa yang dilakukan oleh mereka. Hati-hati dengan anggapan negatif kita dengan menuduh mereka yang menampakkan sedekah itu adalah perbuatan ria.
Sifat tersebut adalah akhlak kaum munafik terdahulu. Bayangkan, apabila kita seenaknya menuduh saudara kita yang menampakkan kebaikan itu ria, mereka akhirnya perlahan-lahan ada yang membatalkan amal shalihnya karena takut disebut riya, takut tidak ikhlas.
Inilah yang dilakukan orang munafiq pada zaman Nabi, mereka menuduh para sahabat riya, padahal mereka (kaum munafiq) sendiri yang riya.
Dari Abu Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu, dia bercerita, “Sesudah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami untuk bersedekah, maka Abu Uqail bersedekah dengan satu sha’, dan datang seseorang dengan membawa lebih banyak dari itu.
Lalu orang-orang munafik berkata: “Allah ‘Azza wa Jalla tidak membutuhkan sedekah orang ini, orang ini tidak melakukannya kecuali dengan riya.
Lalu turunlah ayat:
الَّذِينَ يَلْمِزُونَ الْمُطَّوِّعِينَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ فِي الصَّدَقَاتِ وَالَّذِينَ لَا يَجِدُونَ إِلَّا جُهْدَهُمْ “
“Orang-orang munafik itu yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan [mencela] orang-orang yang tidak memperoleh [untuk disedekahkan] selain sekadar kesanggupannya.” [Q.S. At Taubah : 79]. (H.R. Al Bukhari No. 4668)
Sahabat Muslim, daripada kita menghabiskan waktu kita dan membebani pikiran dengan menuduh yang tidak-tidak kepada orang yang menampakkan sedekahnya, maka alangkah baiknya kita juga ikut termotivasi untuk melakukan banyak kebaikan.
Semoga Allah mudahkan kita dalam melakukan amal shalih. Aamiinn. [Cms]