ChanelMuslim.com – Sebuah surat untuk si pemalas. Renungan bahwa waktu yang kita miliki saat ini sangat berharga yang mungkin tak pernah disadari oleh si pemalas.
Surat berbentuk penggalan kalimat ini ditulis oleh anonim yang ditulis akun @saatkuliah dan direpost oleh @pelajar.news. Konteks suratnya adalah menyemangati para mahasiswa yang sedang kuliah yang sering menunda-nunda tugas atau hanya bersantai di rumah.
Para mahasiswa adalah barisan pemuda yang seharusnya berada pada puncak kegemilangan hidup, berkarya, dan produktif di masyarakat. Memulai episode kehidupan masa mudanya dengan mencari jati diri dalam hal-hal yang positif.
Surat ini ditulis mungkin sebagai pengingat bahwa masa muda yang tak terulang kembali itu sebaiknya digunakan secara maksimal untuk bergerak dan melakukan kebaikan, bukan bermalas-malasan.
Baca Juga: Surat Cinta Pertama Allah adalah Perintah Membaca
Sebuah Surat untuk Si Pemalas
Berikut isi surat selengkapnya.
Suatu saat nanti…
Kamu akan melihat ke belakang dan menyesali masa-masa di mana seharusnya kamu bisa jadi orang yang produktif, tapi…
Kamu yang hari ini males-malesan…
adalah kamu yang nanti akan menyesal karena membuang waktu berhargamu untuk hal yang tidak penting
Jadi, mulai dari sekarang saatnya melawan rasa malas tersebut.
Sebelum nanti di masa depan kamu menyesali perbuatanmu saat ini.
Kamu lebih memilih menghabiskan waktu untuk rebahan…
Main hape sambil scrolling medsos…
dan nontonin video Youtube yang sama berulang-ulang
Suatu hari nanti…
View this post on Instagram
Postingan ini mendapat respons positif dari netizen. Beberapa komentar mereka:
“Maka sudahi malasmu. Berani memulai adalah kunci menuju kesuksesan,” tulis akun @rello_taus13.
“Iya min, maunya sih nggak rebahan. Tapi yang ngebuat saya rebahan terus adalah kebingungan untuk melakukan sesuatu, dan siklus ini terjadi setiap saat, doain min biar bisa melakukan sesuatu biar gak rebahan, hehe,” komentar akun @jaka.catur11.
Nah Sahabat Muslim, sudah kah kamu memulai untuk berbuat sesuatu dalam hidup kamu? Memulai melakukan proyek-proyek kebaikan, dimulai dari yang kecil, dimulai dari diri sendiri, dan mulai sekarang juga. Setuju? Jangan malas lagi, ya.[ind]