ChanelMuslim.com – Musim penghujan datang, Sahabat Muslim. Pada awal bulan November ini, curah hujan tinggi sudah menghadang sebagian kota besar di Indonesia menyebabkan genangan air dan banjir terjadi bahkan di lingkungan rumah kita sendiri.
Beberapa wilayah terkena dampak banjir akibat tingginya curah hujan yang tidak diimbangi dengan serapan tanah yang cukup.
Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri jika suatu saat banjir terjadi di lingkungan kita.
Berikut langkah siaga hadapi banjir pada musim penghujan ini dikutip dari @gitc.official pada 3 Januari 2020.
View this post on Instagram
Musim Penghujan Datang, Siaga Hadapi Bencana Banjir
Prabencana
Istilah-istilah peringatan bahaya banjir (Siaga I hingga Siaga IV)
Mengetahui berbagai istilah peringatan banjir penting untuk kalian ketahui. Dengan mengetahui istilah tersebut, kalian bisa bersiap-siap dan paham kapan harus cemas dan mempersiapkan segala sesuatu sebelum banjir datang.
Tingkat kerentanan tempat tinggal
Untuk kalian yang wilayah tempat tinggalnya merupakan langganan banjir, tentu sudah terbiasa ya dengan ujian tahunan ini. Namun, buat kalian yang baru saja pindah domisili atau rumah tinggal, tak ada salahnya untuk mengetahui tingkat kerentanan tempat tinggal.
Tak jarang, beberapa wilayah yang biasanya tidak banjir, malah ada yang terdampak banjir akibat akses jalan yang tidak bisa dilalui. Ada baiknya, kalian juga memperhatikan wilayah di kanan-kiri, depan-belakang daerah tempat tinggal kalian.
Cara-cara melindungi rumah dari banjir
Kita mungkin tidak bisa melindungi rumah kita dari banjir 100 persen, tapi kita bisa melakukan langkah minimal, misalnya: merapikan barang-barang yang mudah rusak, dan juga menyimpan dokumen penting serta harta berharga.
Persiapan evakuasi
Dalam mempersiapkan evakuasi, kalian harus mempertimbangkan apakah akan tinggal di pengungsian atau pindah ke kost-kostan terdekat, rumah saudara, atau hotel. Jangan lupa, bawa barang berharga dan dokumen penting serta kebutuhan harian yang kalian perlukan.
Kebutuhan khusus anggota keluarga
Jika ada anggota yang sakit atau bayi yang masih butuh perlengkapan khusus, kalian juga perlu mempersiapkan segala kebutuhannya. Selain itu, kalian juga mungkin perlu membawa obat-obatan dan alat kesehatan agar saat evakuasi, semua merasa tenang dan sedikit nyaman.
Persiapan hidup mandiri (tas siaga bencana, makanan, dsb)
Apa yang ada dalam tas siaga bencana? Beberapa benda yang perlu kalian bawa dalam tas siaga bencana antara lain: surat-surat penting (ijazah, akta kelahiran, dokumen berharga, dan lain-lain); pakaian ganti; makanan ringan yang tahan lama seperti mie instan, abon, cokelat, air minum; kotak P3K atau obat-obatan; alat bantu penerangan; uang cash; peluit; masker; perlengkapan mandi; dan radio atau ponsel beserta baterai cadangan.
Penyimpanan dokumen penting yang aman
Nah, satu hal yang penting juga adalah menyimpan dokumen penting. Ada baiknya jika kamu dapat menyimpan dokumen dalam suatu brankas atau tas khusus anti air. Sebagai langkah antisipatif, kamu juga dapat melaminating semua dokumen sebelum banjir tiba agar dokumen tidak cepat rusak.
Baca Juga: Hujan itu Rahmat dari Allah
Saat Bencana
Simak informasi dari berbagai media
Waspadai airea yang tergenang air
Amankan rumah ketika ditinggalkan untuk evakuasi
Hindari berdiri dan berjalan di arus air yang deras
Evakuasi diri dan keluarga ke tempat lebih tinggi
Siapkan penampungan air bersih
Waspadai saluran air/tempat melintasnya arus air deras
Pascabencana
Waspadai instalasi listrik
Hindari area yang airnya telah terkontaminasi
Kembali ke rumah sesuai perintah yang berwenang
Hati-hati saat memasuki gedung (ancaman kerusakan)
Perhatikan kesehatan dan keselamatan keluarga
Bersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah
Sahabat Muslim, itulah beberapa tips langkah antisipatif yang dapat kalian lakukan dalam menghadapi musim penghujan tahun ini. Semoga bermanfaat ya.[ind]