ChanelMuslim.com – Bahagia menerima kelebihan dan kekurangan pasangan ini adalah langkah menuju keharmonisan rumah tangga. Sebagian orang memahami, untuk merasakan kebahagiaan hidup berumah tangga harus mendapatkan pasangan yang sempurna.
Pakar parenting Cahyadi Takariawan dalam akun Instagram-nya @cahyadi_takariawan, (26/10) menulis bagaimana seseorang memandang pasangan yang sempurna.
Isteri yang cantik, seksi, pintar, pandai bergaul, rajin, cekatan, pandai mendidik anak, rajin ibadah, sukses berbisnis, dan sejumlah kriteria ideal lainnya.
Suami yang tampan, macho, kaya, memiliki jabatan yang tinggi, rajin ibadah, memiliki banyak perusahaan multinasional yang sukses, setia, menyayangi keluarga, dan sejumalah kriteria ideal lainnya.
Gambaran seperti itu tidak tepat. Kebahagiaan bisa dirasakan oleh siapapun. Tidak perlu menjadi sempurna untuk bisa berbahagia.
View this post on Instagram
Kita bisa berbahagia bersama keluarga di tengah berbagai kekurangan dan keterbatasan yang kita miliki.
Baca Juga: Meredam Amarah Pasangan untuk Keharmonisan
Bahagia Menerima Kelebihan dan Kekurangan Pasangan
Pada kalangan keluarga kaya, mereka berbahagia dengan cara dan model sebagai orang kaya. Pada kalangan keluarga yang sederhana, mereka berbahagia dengan cara dan model yang sederhana.
Bahkan pada kalangan keluarga yang masuk kategori “kelas bawah”, mereka mampu merayakan kebahagiaan dengan cara dan model yang mereka miliki sendiri.
Ada suami yang menuntut kesempurnaan istri untuk menjadi sosok pribadi yang tanpa cela, tanpa kekurangan, tanpa kelemahan, tanpa kesalahan, tanpa hal yang negatif.
Pun, ada istri yang menuntut kesempurnaan suami untuk menjadi sosok pribadi yang tanpa cela, tanpa kekurangan, tanpa kelemahan, tanpa kesalahan, tanpa hal yang negatif.
Tuntutan seperti ini sudah pasti mustahil dan hanya akan menimbulkan kekecewaan berkepanjangan.
Selama suami dan isteri masih berjenis manusia, sudah pasti memiliki kelemahan, kekurangan, sisi negatif, dan pasti melakukan kesalahan suatu ketika.
Anda tidak akan pernah bisa menemukan sosok istri yang sempurna. Bukan hanya istri Anda yang tidak sempurna, istri siapapun tidak ada yang sempurna.
Bukan hanya suami Anda yang tidak sempurna, suami siapapun tidak ada yang sempurna.[ind]