ChanelMuslim.com – Tiga belas partai politik dan organisasi dari dunia Arab mengeluarkan pernyataan bersama pada Ahad kemarin mengutuk keputusan terbaru Israel pekan lalu. Israel dikecam karena menunjuk enam kelompok hak asasi manusia Palestina sebagai “organisasi teroris.”
Baca juga: Israel Larang Kelompok HAM Palestina
Partai Buruh Tunisia yang berhaluan kiri merilis pernyataan yang ditandatangani oleh 13 institusi dari Tunisia, Maroko, Palestina, Yordania, Mauritania, Lebanon, Mesir, Suriah, Kuwait, dan Bahrain di akun media sosialnya.
“Kami mengutuk klasifikasi ini dan menerimanya sebagai bagian dari kebijakan pendudukan Zionis yang merampas hak-hak rakyat Palestina,” kata pernyataan itu.
“Terorisme sejati diwakili dan diwujudkan oleh negara formasi Zionis, yang secara historis didirikan sebagai perpanjangan dari geng teroris dan kriminal dan telah didedikasikan untuk merebut tanah, membunuh dan menggusur rakyat Palestina sejak didirikan sebagai entitas pendudukan,” pernyataan itu menambahkan.
Pernyataan itu juga meminta semua “orang bebas di dunia” untuk menolak klasifikasi terorisme ini, menambahkan solidaritas dengan organisasi non-pemerintah Palestina akan terus berlanjut.
Sebelumnya pada hari Jumat, Israel menuduh enam kelompok hak asasi manusia memiliki hubungan dengan Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), sebuah kelompok yang dilarang oleh militer Israel.
Keenam organisasi tersebut adalah Asosiasi Dukungan Tahanan dan Hak Asasi Manusia Addameer, Al-Haq, Pusat Penelitian dan Pengembangan Bisan, Pertahanan untuk Anak Internasional-Palestina, Komite Persatuan Pekerjaan Pertanian, dan Komite Persatuan Perempuan Palestina.
Akibat dari keputusan tersebut, Israel dikecam oleh banyak pihak termasuk oleh Amnesty International dan Human Right Watch.
PFLP sendiri adalah faksi terbesar kedua di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) selama tahun 1970-an dan terpilih sebagai anggota Dewan Legislatif dalam pemilihan parlemen terakhir Palestina pada tahun 2006.[ah/anadolu]