ChanelMuslim.com – Beasiswa Santri diberikan kepada santri yang diusulkan oleh pondok pesantren berdasarkan rekomendasi pimpinan pesantren dan Kementerian Agama. Beasiswa ini diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca Juga: Mulai 1 April, Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Dalam dan Luar Negeri
Ketentuan Beasiswa Santri
Santri harus ktif sebagai pendidik, dan/atau tenaga kependidikan di Pondok Pesantren atau satuan-satuan Pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir.
-Alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir
Penerima Beasiswa Santri wajib melaporkan segera kelulusan kepada Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.
Berkontribusi di pondok pesantren asal atau pondok pesantren lain dengan persetujuan pondok pesantren asal; atau
Mengikuti program pendayagunaan sesuai aturan di Kementerian Agama.
Perguruan Tinggi Tujuan
Perguruan tinggi tujuan adalah perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri program BPI Afirmasi LPDP yang berlaku serta perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri Beasiswa Afirmasi
Skema Beasiswa Santri
Beasiswa Santri disediakan untuk jenjang pendidikan Magister Luar Negeri dan Doktor Luar Negeri:
Magister satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 24 (dua puluh empat) bulan; dan
Doktoral satu gelar (single degree) dengan durasi studi paling lama 48 (empat puluh delapan) bulan.
Pendaftar Beasiswa Santri yang telah mempunyai dan mengunggah LoA Unconditional (Letter of Acceptance) atau surat diterima di perguruan tinggi tujuan dengan tanpa syarat wajib memilih 1 (satu) Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi LPDP.
Pendaftar Beasiswa Santri yang belum memiliki LoA Unconditional (Letter of Acceptance) wajib memilih 3 (tiga) Perguruan Tinggi Tujuan Luar Negeri yang ada dalam daftar Perguruan Tinggi LPDP dengan program studi yang sama/sejenis/serumpun. Penerima Beasiswa Santri dapat mengikut Program Pengayaan.
Komponen Biaya yang Diberikan
-Biaya Pendidikan
-Biaya Pendaftaran
-Biaya SPP/Tuition Fee
-Tunjangan Buku
-Biaya Penelitian Tesis/Disertasi
-Biaya Seminar Internasional
-Biaya Publikasi Jurnal Internasional
-Biaya Pendukung
-Transportasi
-Aplikasi Visa/Residence Permit
-Asuransi Kesehatan
-Biaya Hidup Bulanan
-Biaya Kedatangan
-Biaya keadaaan darurat
-Tunjangan keluarga (Khusus Doktor)
-Biaya Pengayaan
Persyaratan Umum beasiswa
Warga Negara Indonesia;
Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor.
Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor
Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP;
Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
Kelas Eksekutif;
Kelas Khusus;
Kelas Karyawan;
Kelas Jarak Jauh;
Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk;
Kelas Internasional khusus tujuan Dalam Negeri;
Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi; atau
Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP
Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);
Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
Baca Juga: Beasiswa Santri Dibuka April 2019, Ini Daftar Pilihan Perguruan Tingginya
Persyaratan Khusus dan Jadwal
Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren.
Bagi alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 (dua) tahun terakhir, melampirkan dokumen berikut:
Surat Persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal;
Surat keterangan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dari Kementerian Agama c.q Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren; khusus untuk alumni penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Melampirkan riwayat pendidikan selain pesantren jika ada, yang sekurangnya meliputi nama institusi pendidikan, jenjang pendidikan, durasi waktu, lokasi, dan sertifikat atau ijazah
Surat Rekomendasi dari Pimpinan Pondok Pesantren
Bersedia menandatangani/ menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember di tahun pendaftaran sebagai berikut:
Pendaftar jenjang magister paling tinggi 42 (empat puluh dua) tahun.
Pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pendaftar jenjang magister memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 2,75 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
Pendaftar jenjang doktoral memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
Khusus untuk Pendaftar Beasiswa Santri jenjang pendidikan Doktoral yang lulusan program magister hanya melakukan penelitian dan tidak memiliki IPK, wajib melampirkan ijazah, hasil sidang penelitian, dan transkrip nilai.
Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com), IELTS (www.ielts.org), Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), atau Test of English Proficiency/TOEP (plti.co.id) dengan ketentuan sebagai berikut:
Pendaftar program magister luar negeri dan doktor luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0, Duolingo English Test 95, TOEP 66.
Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
Cara Mendaftar
Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran
Timeline pelaksanaan
Pembukaan Pendaftaran: 11 Oktober 2021
Penutupan Pendaftaran: 22 Oktober 2021
Pelaksanaan Seleksi Administrasi: 23-24 Oktober 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 26 Oktober 2021
Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 29 Oktober 2021
Pengumuman Seleksi Substansi Akademik dan Kebangsaan: 5 November 2021
Seleksi Wawancara: 15-25 November 2021
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara: 3 Desember 2021
Bagi Sahabat Muslim yang memiliki pertanyaan, silakan kunjungi website resminya https://www.lpdp.kemenkeu.go.id
[Cms]