• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Hari Penglihatan Sedunia, Katarak jadi Gangguan Penglihatan Terbanyak di Indonesia

Oktober 14, 2021
in Healthy
Foto: Pexels/Josh Sorenson

Foto: Pexels/Josh Sorenson

82
SHARES
628
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap 14 Oktober. Betapa pentingnya penglihatan bagi kehidupan kita. Allah telah menciptakan kita dengan bentuk sebaik-baiknya, termasuk memberi penglihatan yang jernih.

Oleh sebab itu, sebagai Muslim, sudah seharusnya kita bisa lebih menjaga dan menyayangi mata kita.

Baca Juga: Lengkapi Outfit dengan Kacamata Sesuai Bentuk Wajah

Hari Penglihatan Sedunia jadi Pengingat

Namun, gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Sebagian besar gangguan penglihatan tersebut diakibatkan oleh katarak.

Dikutip laman kemkes.go.id, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengemukakan data berdasarkan data nasional Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 2016 Kemenkes, dengan sasaran populasi usia 50 tahun ke atas diketahui bahwa angka kebutaan mencapai 3% dan katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi (81%).

Sementara itu, Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dr. Aldiana Halim juga mengatakan di Indonesia dengan populasi pada tahun 2017 terdapat 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Sebanyak 1,6 juta orang buta ditambah dengan 6,4 juta orang dengan gangguan penglihatan sedang dan berat.

Dari jumlah tersebut sebanyak 81,2% gangguan penglihatan disebabkan oleh katarak. Penyebab lainnya adalah refraksi atau glaukoma, atau kelainan mata hal-hal lainnya seperti kelainan refraksi, glaukoma atau kelainan mata yang berhubungan dengan diabetes.

Penanganan terhadap orang dengan katarak akan cukup efektif apabila dioperasi dan tidak ada komplikasi lain, dan kemungkinan besar mereka bisa melihat kembali.

Oleh sebab itu, Perdami dan Kemenkes memang sedang berjuang, berusaha untuk mendapatkan orang-orang dengan gangguan penglihatan di manapun mereka berada.

Perdami akan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, sehingga mereka bisa kembali melihat.

Baca Juga: Indera Pendengaran yang Pertama Kali Berkembang Sebelum Penglihatan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata

Upaya tersebut tengah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, baik di Papua, Maluku, dan lain sebagainya untuk mencari orang dengan gangguan penglihatan dan kemudian berusaha mengembalikan ingatan mereka.

Gangguan penglihatan tidak hanya berpengaruh kepada penglihatan tetapi berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan penderitanya. Jadi gangguan penglihatan itu berpengaruh terhadap kualitas hidup orang yang menderitanya.

Beberapa konsekuensi dari hilangnya penglihatan berpengaruh kepada fisik, mental, kepuasan hidup, mobilitas, ketergantungan, pendidikan. Orang dengan gangguan penglihatan juga memperberat penyakit kronis yang sedang diderita.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya menjaga kesehatan mata, dan mencegah gangguan penglihatan. Termasuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan pada keluarga secara sederhana di rumah.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk meningkatkan kesadaran terhadap efek pajanan radiasi gadget/elektronik yang terlalu lama atau terlalu dini pada anak.

Sahabat Muslim, mari sayangi diri kita dan bersyukur terhadap pemberian Allah dengan menjaga kesehatan mata kita sebaik mungkin. [Cms]

Tags: Hari penglihatan sedunia
Previous Post

Para Santri Merapat, Yuk Daftar Beasiswa Santri 2021

Next Post

Buat Dalgona Candy Squid Game-mu Sendiri, Ikuti Resepnya

Next Post
Buat Dalgona Candy Squid Game-mu Sendiri, Ikuti Resepnya

Buat Dalgona Candy Squid Game-mu Sendiri, Ikuti Resepnya

Adiwarman Karim Berharap Pemerintah Melalui BWI Kembangkan Prospek Wakaf Di Indonesia

Adiwarman Karim Berharap BWI Kembangkan Prospek Wakaf di Indonesia

Lombok Sharia Festival (LSF) 2021, Perkenalkan Kain Songket dan Tenun Sasambo

Lombok Sharia Festival (LSF) 2021 Perkenalkan Kain Songket dan Tenun Sasambo

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga