Chanelmuslim.com – Ketika Dua Pemimpin Pemuda Penghuni Surga Lahir
Satu tahun setelah pernikahan penuh berkah Fatimah Az-Zahra dan Ali bin Abi Thalib, Hasan bin Ali lahir tepat di Tahun 3 H. Betapa bahagianya Rasulullah Shalallahu ‘ alaihi wasallam menyambut kelahiran sang cucu. Beliau memberi nama Hasan untuk cucu pertamanya ini, beliau pula yang mentahniknya, dan mencukur rambut cucunya. Nabi kala itu pun lansung menimbang rambut sang cucu dan menyedekahkan perak seberat rambutnya kepada orang-orang fakir.
Ketika Hasan baru berusia satu tahun, cucu kedua Rasulullah dari Fatimah dan Ali lahir. Husain, nama putra kedua Ali bin Abi Thalib lahir pada bulan Sya’ban Tahun 4 H. Setelah itu, Fatimah melahirkan cucu-cucu perempuan untuk Rasulullah. Tahun 5 H Zainab lahir dan dua tahun kemudian Ummu Kultsum lahir.
Baca Juga: Ketika Khadijah Tertarik dengan Pemuda Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Ketika Dua Pemimpin Pemuda Penghuni Surga Lahir
Nabi begitu mencintai Hasan dan Husain. Beliau menuturkan tentang keduanya, “Keduanya adalah Raihanahku dari dunia.” (HR. Bukhari)
Nabi pun bersabda, “Hasan dan Husain adalah dua pemimpin pemuda penghuni surga.” (HR. Ahmad)
Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid, Nabi menggendong Hasan dan Husain, beliau mengucapkan, “Ya Allah! Sungguh, aku mencintai keduanya, maka cintailah keduanya,” atau seperti yang beliau katakan. (HR. Bukhari)
Diriwayatkan dari Abu Bakrah, ia berkata, “Aku mendengar Nabi bersabda diatas mimbar, sementara Hasan disamping beliau, sesekali beliau menatap kea rah orang-orang dan sesekali menatap ke arah Hasan, “Anakku ini seorang pemimpin. Mudah-mudahan dengannya Allah mendamaikan dua kubu diantara kaum muslimin.” (HR. Bukhari)
Di waktu yang lain seperti diriwayatkan dari Uqbah bin Harits, ia berkata, “Aku melihat Abu Bakar menggendong Hasan sambil berkata, Dia mirip Nabi, tidak mirip Ali, aku tertawa mendengarnya.”
Abu Hurairah menceritakan, suatu ketika Nabi pergi pada siang hari. Beliau tidak berbicara denganku, aku juga tidak berbicara dengan beliau, hingga kami tiba di pasar Bani Qainuqa. Beliau kemudian menghampiri halaman rumah Fatimah lalu duduk. Baliau lalu memanggil Hasan, Mana si kecil, mana di kecil? Fatimah menahan Hasan sesaat, aku kira ia mandikan dan ia kenakan kalung padanya. Tidak lama, Hasan datang dengan berlari, hingga beliau mendekat dan menciumnya. Beliau kemudian mengucapkan, “Ya Allah, sungguh aku mencintainya, maka cintailah siapa yang mencintainya.” (HR. Bukhari)
Inilah diantara pendidikan yang dicontohkan Rasulullah untuk anak-anak balita. Beliau menyambut bahagia kelahiran cucunya, mentahnik, mencukur rambutnya dan bersedekah seberat perak dari timbangan rambutnya. Beliau memeluk, mencium dan mengatakan bahwa beliau mencintai cucunya demi Allah. Kasih sayang yang membuat Hasan dan Husain tumbuh dengan kepercayaan diri.
Sumber : Biografi 35 Shahabiyah Nabi, Syaikh Mahmud Al-Mishri, Penerbit Ummul Qura.