SAHABAT Muslim, mungkinkah kamu termasuk yang berikhtiar mencari jodoh lewat online? Kalau iya, berikut saran dari Ustazah Herlini Amran, M.A. agar kamu tidak terjebak seperti membeli kucing dalam karung.
Mencari jodoh lewat internet merupakan satu fenomena tersendiri pada masa sekarang. Banyak situs pencari jodoh, baik yang umum maupun yang islami yang kini banyak diminati oleh para pemuda muslim.
Jalur-jalur perjodohan lewat guru agama atau orangtua pun tak lagi menjadi sumber utama mencari jodoh bagi anak muda.
Namun, Ustazah Herlini menyampaikan bahwa dalam menyeleksi jodoh tersebut, perlu ada orang yang dikenal sebagai mediator
“Jangan seperti membeli kucing dalam karung. Meski berkenalan lewat internet, sebaiknya cari orang sebagai mediator yang mengetahui betul orang tersebut,” jelas Ustazah Herlini dalam Channel Youtube Tanya Syariah, Jumat (24/9).
Mediator adalah orang ketiga yang mengetahui dan mengenal calon yang sedang dijajaki.
Ada perbedaan antara mengetahui dan mengenal orang, Ustazah menceritakan sebuah kisah ketika Umar bin Khattab ditanya salah seorang sahabat mengenai orang lain.
Ada tiga pertanyaan yang diajukan Umar bin Khattab, yakni:
Apakah kamu pernah bepergian dengannya?
Apakah kamu pernah berbisnis bermuamalah dengannya?
Apakah kamu pernah menginap atau bermalam dengannya?
Tiga pertanyaan itu merupakan cara menggali informasi mengenai karakter orang. Dengan melakukan ketiga kegiatan tersebut, biasanya kita dapat mengetahui kepribadian seseorang dengan baik.
Baca Juga: Plus Minus Jodohan Via Online
Cari Jodoh Lewat Online Jangan Seperti Beli Kucing dalam Karung
Ustazah Herlini kembali menekankan pentingnya mediator karena dalam beberapa kasus perkenalan lewat online, terjadi penipuan.
“Online itu hanya fasilitas menghubungkan si A dengan si B, tetap harus ada yang kenal calon tersebut, bisa mencari tahu lewat keluarganya atau teman terdekatnya,” kata Ustazah Herlini.
Ada beberapa kasus, ternyata calon laki-laki yang dikenal sudah memiliki keluarga.
“Artinya, ternyata dia tidak serius atau hanya iseng berkenalan lewat dunia maya,” tambah Ustazah.
Hal itulah yang perlu ditindaklanjuti. Menurut Ustazah Herlini, yang terpenting adalah dalam proses penjajakan, mencari tahu informasi sedalam-dalamnya mengenai calon tersebut.
Beberapa hal yang juga perlu diketahui oleh setiap Sahabat Muslim yang sedang mencari jodoh adalah seberapa dekat calon tersebut dengan kedua orang tuanya.
“Bagaimana hubungannya dengan ibunya atau orangtuanya. InsyaAllah kalau dia baik dengan ibu atau orangtua, dia adalah orang yang sholih atau sholihah,” jelas Ustazah Herlini.
Begitu juga mengenai sikapnya terhadap anak-anak.
“Apakah dia sabar, cuek, atau bagaimana terhadap anak-anak? Karena nantinya berdampak setelah nanti memiliki anak,” tandasnya.
Kesimpulannya, Ustazah Herlini mengingatkan agar tidak tertipu dengan penampilan saat di dunia maya atau ketika chatting.
“Jadi jangan hanya kenal lewat chat, tapi paling tidak ada informasi yang kita dapatkan dari orang yg kenal dengan dia,” tutup Ustazah Herlini Amran, M.A.[ind]