KOMUNITAS ALW (Ayo Less Waste) menyalurkan hasil penjualan dari Sedekah Sampahnya untuk dialokasikan menjadi 22 Iqro melalui lembaga kemanusiaan Global Ehsan Relief Indonesia (GER ID).
Program Sedekah Sampah adalah salah satu program unggulan dari komunitas ALW.
Program ini sudah berjalan sejak tahun 2022 dan sudah memberikan ragam manfaat mulai dari alokasi untuk sarapan petugas kebersihan di Ciputat, pembelian alat musik untuk terapi anak berkebutuhan khusus di Yayasan Sayap Ibu, hingga dikonversi menjadi lemari besi yang dibutuhkan di pesantren Tuna Netra Raudlatul Makfufin.
‘’Kami pilah sampah organik dan anorganik yang ada. Tumpukan sampah anorganik daripada hanya mengotori dan mencemari alam lebih baik dimanfaatkan untuk sedekah. Kami senang sekali bisa mengalokasikan waqaf yang murah meriah dan bermanfaat melalui lembaga GER ID yaitu dengan mewaqafkan Iqro, karena jujur hasil Sedekah Sampah itu kan belum besar ya, hanya beberapa ratus ribu saja itupun konversi dari satu pick up penuh sampah anorganik. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat luas,’’ ucap Febi, salah satu pengurus Waste Management di ALW.
Komunitas Ayo Less Waste Salurkan Hasil Sedekah Sampah Melalui Global Ehsan Relief Indonesia
‘’Ini unik, baru kali ini kami mendapatkan donor yang memberikan waqaf namun dari hasil sedekah sampah. In syaa Allah akan kami sampaikan amanah ini dan semoga menjadi kebaikan yang terus mengalir bagi komunitas Ayo Less Waste juga,’’ ujar Ina, Program Manager GER ID.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Baca juga: Komunitas ALW Bahas Raja Ampat dan Hidup Berkelanjutan dalam Agenda Upgrading Enviromentalist
Alokasi dari waqaf Iqro ini akan didistribusikan oleh GER ID kepada Meunasah / Bale Beut, yang merupakan tempat belajar Al-Qur’an di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Keistimewaan dari program waqaf ini adalah, selain semua orang bisa berwaqaf karena waqaf Iqro hanya bisa dengan sekitar Rp 10.000 saja, juga alokasi waqaf langsung ke tempat-tempat belajar baca Al-Qur’an sehingga lebih tepat sasaran dan sudah ada tempat dan pengajarnya langsung.[Sdz]
Kontributor: Aisyah, seorang sociopreneur, penulis, aktivis kemanusiaan dan aktivis lingkungan hidup.