ChanelMuslim.com – Bedanya ingin dengan siap menikah harus kita pahami dengan baik. Seperti diketahui, menikah itu harus menunggu sampai siap bertanggung jawab bukan hanya sekadar keinginan semata, tapi tidak tahu apa yang harus dipersiapkan.
Baca Juga: Ciri-ciri yang Menunjukkan Kamu Siap Menikah
Bedanya Ingin dan Siap Menikah
Sahabat Muslim telah mengetahui bahwa tolok ukur atau ciri-ciri kita siap menikah ada lima, yaitu seperti kita sudah siap secara fisik, usia, mental, finansial, dan siap menjadi orang tua.
Tentu keinginan menikah itu harus diiringi dengan persiapan yang cukup. Oleh sebab itu, berikut perbedaan hanya sekadar ingin dan yang benar siap menikah.
Dilansir instagram @akademipranikah.id, dalam postingannya dituliskan bahwa mereka yang hanya ingin tanpa mempersiapkan diri adalah ketika menganggap pernikahan hanya sekadar sebagai solusi bosan hidup sendiri atau ingin lari dari masalah yang sedang dihadapi.
Sementara itu, mereka yang siap memiliki mindset bahwa menikah artinya justru menambah tanggung jawab dan komitmen atas segala konsekuensi ijab kabul.
Kemudian, mereka yang sekadar ingin itu biasanya enggan memperbaiki diri karena merasa pasangannya nanti harus menerima kekurangan dirinya. Ia tidak perlu berusaha memperbaiki kekurangannya.
Baca Juga: Bagaimana Meyakinkan Orangtua bahwa Saya Siap Menikah?
Perlahan Mengikis Kebiasaan Buruk
Namun, mereka yang siap justru seharusnya perlahan-lahan berusaha mengikis kebiasaan buruk dan mengganti kebiasaan yang lebih baik, sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan berkeluarga nantinya.
Terakhir, orang-orang yang ingin menikah tanpa persiapan akan berpikir bahwa pernikahan itu hanya penuh dengan kebahagiaan dan hal yang menyenangkan.
Namun, sebaliknya, orang yang sudah siap, maka juga akan siap menghadapi masalahnya. Mereka meyakini bahwa pernikahan itu ada senang dan ada dukanya juga.
Oleh sebab itu, butuh perjuangan dan pengorbanan dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Sahabat Muslim, itulah perbedaan bagi yang hanya sekadar ingin menikah dan juga bagi yang sudah siap mneikah.
Mari kita iringi keinginan dengan terus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menuju jenjang pernikahan agar nanti bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. [Cms]