ChanelMuslim.com – Doa meminta keturunan yang saleh dan salehah pernah dicontohkan Nabi Ibrahim as. Ketika itu, Nabi Ibrahim memiliki istri bernama Siti Sarah dan belum diberikan keturunan.
Siti Sarah telah berusia lanjut. Bahkan disebut sebagai perempuan mandul. Namun, Nabi Ibrahim as tidak berputus asa. Dengan keimanan yang kuat, Nabi terus menerus berdoa kepada Allah.
Nabi memanjatkan doa agar dikaruniai anak yang saleh dan salehah. Sebagaimana telah tercantum dalam Al-Qur’an surat As Shaffat ayat 100.
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Rabbi hablii min ash-shalihiin.
“Ya Tuhanku, ahugerakanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. As Shaffat: 100)
Baca juga: Doa Sapu Jagat, Meminta Surga Sebelum Surga
Tentu saja, mempunyai keturunan merupakan harapan besar semua pasangan suami istri. Terlebih bukan hanya sekedar keturunan tetapi juga keturunan yang saleh dan salehah.
Sebab, keturunan yang saleh dan salehan menjadi salah satu pintu masuk surga bagi orangtua. Hal tersebut disebutkan dalam hadist.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya.” (HR. Muslim)
Doa Nabi Ibrahim ini bisa diamalkan sedini mungkin. Bahkan sejak orangtua masih baru merencanakan keturunan. Bisa juga diamalkan bagi yang belum memiliki pasangan.
Ketika berdoa, memintalah dengan penuh keyakinan kepada Allah. Selain itu, kita juga bisa meminta dengan penuh pengharapan. Karena, Allah tak pernah menolak satu pun doa dari seluruh hambaNya.
Dalam kisah doa tersebut juga, kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah bahwa Siti Sarah yang disebut mandul dan telah berusia lanjut juga tetap bisa hamil atas kuasa Allah.
Oleh karena itu, doa ini juga diabadikan dalam Al-Qur’an agar kita senantiasa mengingat Allah dan semakin menambahkan iman kepadaNya. [Wnd]