ChanelMuslim.com – KonMari adalah salah satu metode berbenah yang dikenalkan oleh Marie Kondo. Metode KonMari ini mengutamakan upaya-upaya mengurangi barang dan penataan barang.
Metode KonMari ini memiliki prinsip dan urutan yang baku, berbeda dengan metode berbenah lainnya. Berikut ini 8 prinsip metode KonMari yang dilansir dari buku KonMari Mengubah Hidupku oleh Khoirun NIkmah:
1. Memiliki komitmen yang kuat untuk mau berbenah secara tuntas
Metode konmori akan sukses dan tuntas jika seseorang memiliki komitmen yang kuat untuk menuntaskannya dan berjanji untuk tidak mengulaingi kondisi berantakan. Metode ini berbeda dengan berbenah yang selama ini dilakukan, seseorang melakukan aktivitas berbenah karena menyambut tuntutan lingkungannya, seperti menyambut tahun baru, menyamabut hari raya atau menyambut tamu dll.
Baca Juga: Metode Pembenahan Rumah ala KonMari
8 Prinsip Metode KonMari
2. Membuat konsep dan visualisasi mengenai ideal lifestyle
Saat menggunakan metode ini, di awal akan diminta untuk memikirkan harapan apa yang diinginkan setelah proses berbenah selesai?. Setiap orang memiliki konsep kehidupan ideal yang berbeda-beda serta tujuan akhir yang disesuaikan dengan pribadinya.
Oleh karena itu, konsep KonMari in lebih fleksible. Gambaran ideal lifestyle ini ibarat peta awal yang nantinya bermafaat dalam proses berbenah, sehingga tidak ada “arus perasaan” sayang barang pada proses sortir.
3. Diawali dengan mengurangi jumlah barang (decluttering)
Dengan menggunakan joy sensor atau indikator perasaan, yaitu dengan mengeluarkan semua barang setiap kategorinya. Misalnya, pada pekan pertama kategori clothes. Maka semua pakaian, tas, sepatu, dan kaus kaki dikeluarkan dalam satu area.
Kemudian satu persatu dilakukan cara membandingkan, jika saat benda tersebut membuat Anda bahagia, maka simpan. Jika sebaliknya, seperti tidak suka atau tidak merasa percaya diri sebaiknya segera pensiunkan.
4. Dilakukan per kategori bukan per lokasi
Pada umumnya, seseorang berbenah berdasarkan kebutuhan atau per lokasi. Misalnya hari ini berbenah dapur, esok garasi, esoknya lagi kamar depan, ruang tamu dst. Setelah sepekan semua ruangan kembali ke kondisi semula berantakan.
Hal ini disebabkan adanya barang yang tidak tersentuh, ada yang double. Oleh karena itu KonMari mengajak kita untuk melakukan berurutan berdasarkan kategori. Kategori ini urutannya sudah baku berdasarkan pengalaman Marie Kondo belasan tahun. [Ln]
Bersambung….