ChanelMuslim.com – Terdapat kisah menarik, yaitu ketika Nabi Nuh menolak mengusir orang-orang fakir atas permintaan orang-orang kaya. Sebagai gantinya, mereka bersedia menjadi orang beriman yang selalu bersama Nabi Nuh.
Baca Juga: Jeddah, Kota Penuh Keramahan Bagi Jamaah Haji (Bagian 1)
Kisah Nabi Nuh Menolak Mengusir Orang-orang Fakir
Dilansir channel telegram Kisah-kisah Hikmah, suatu ketika, sebagian orang-orang kaya mendatangi Nabi Nuh ‘alaihissalam dan meminta kepadanya untuk mengusir orang-orang fakir yang beriman kepadanya.
Orang-orang kaya itu menyatakan akan rida mau duduk bersamanya sehingga bisa beriman kepada Allah apabila permintaan mereka dikabulkan.
Namun, Nabi Nuh ‘alaihissalam menjawab, “Wahai kaumku! Aku tidak meminta harta benda kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku.
Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya. Akan tetapi, aku memandangmu sebagai suatu kaum yang tidak mengetahui-
Dan (Nuh berkata), “Wahai kaumku! Siapakah yang akan menolongku dari (azab) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran?” (QS. Huud: 29-30)
Kaumnya pun marah dan menuduhnya telah sesat, dan mereka berkata, “Sesungguhnya kami melihatmu berada dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al A’raaf: 60)
Nabi Nuh kembali menjawab, “Wahai kaumku! Tidak ada padaku kesesatan sedikit pun tetapi aku adalah utusan dari Tuhan semesta alam”– “Aku sampaikan kepadamu amanat-amanat Tuhanku, aku memberi nasehat kepadamu, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.”(QS. Al A’raaf: 61-62)
Sahabat Muslim, dari kisah di atas, semoga ada hikmah yang bisa kita ambil, khususnya tidak membeda-bedakan orang lain hanya karena dilihat dari hartanya.