ChanelMuslim.com – Kita bisa bersyukur masih diberi nikmat menuntut ilmu. Nikmat tersebut menjadi nikmat yang berharga bagi umat Islam. Dari sini, kita dapat melihat bahwa bentuk nikmat itu tidak hanya berupa diberikan keberlimpahan harta.
Baca Juga: Menampakkan Nikmat Allah
Nikmat Menuntut Ilmu jadi Nikmat Berharga
Dilansir channel telegram @manhajulhaq, sebesar-besar nikmat yang Allah karuniakan kepada hamba-Nya adalah nikmat Islam, iman, dan akidah yang benar.
Kemudian, nikmat tholabul ilmi yaitu menuntut ilmu syar’i lalu berusaha untuk senantiasa istiqomah di atasnya.
Dengan ilmu dan pemahaman yang benar seorang hamba mendapat petunjuk bagaimana beribadah kepada Allah dengan cara yang benar.
Sebagai Muslim, kita juga bisa membedakan mana penghasilan yang halal dan thoyyib dan mana penghasilan yang harom dan khobits.
Sebab itu Rosulullah senantiasa berdoa,
اللهم إني أسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا
(Alloohumma inni as’aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyiba wa ‘amalan mutaqobbala)
“Ya Allah, aku memohon kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima.”
(H.R. Ibnu Majah 762 dari Ummu Salamah ummul mukminin, haditsnya dihasankan oleh Al-Hafidzh Ibnu Hajar Al-Asqolani dan dishohihkan oleh Syaikh Nashir)
Syaikh Abdurrozzaq Al-Badr berkata, “Rasulullah lebih mendahulukan ilmu yang bermanfaat dalam doanya sehari-hari dari rezeki yang thoyyib dan amalan yang diterima karena dengan ilmu yang bermanfaat seseorang akan mengerti mana rezeki yang baik dan amalan yang sholih.”
Sahabat Muslim, semoga kita bisa lebih mensyukuri nikmat menuntut ilmu karena dengan ilmu, kita bisa membedakan mana yang benar dan salah. [Cms]