ChanelMuslim.com – Suri tauladan hal kecil untuk anak. Tauladan adalah metode learning yang kuat, dalam delivery sebuah model terhadap anak-anak. Secara visual, metode ini akan bekerja cepat bagi anak bertipe auditory dan kinestetik saat meniru.
Oleh: Yant Subiyanto (Pegiat Parenting)
Kegiatan ringan pagi hari, misal seorang ayah yang ikut membantu istrinya di dapur: mencuci piring atau menyapu lantai, menyapu halaman atau melap beberapa aksesoris ruangan. Hal ini bisa saja selesai oleh asisten rumah tangga. Namun, menjadi beda saat ini digunakan sebagai metode parenting.
Kegiatan rumah tangga yang sangat biasa, dicontohkan Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan menjadi sebuah kesunahan. Pada saat lain, si Ayah menjelaskan ke anak-anak dan keluarga, bagaimana ini merupakan suatu ajaran agama yang juga memiliki nilai spiritual.
Konsep lain seperti halnya saat memakai sandal atau sepatu, juga saat melepas. Dengan demikian, perkara kecil tersebut bukan menjadi aktivitas mubah, maka disertakan niat, karena meniru Rasulullah.
Orangtua berkewajiban untuk memberikan tauladan dan menjelaskan sehingga saat melakukan memang menjadi sebuah niat dan kesadaran yang bernilai ibadah.
Baca Juga: Belajar Mendidik Anak dari Kisah Ibunda Para Ulama
Suri Tauladan Hal Kecil untuk Anak
Pada saat perjalanan, ada pedagang kecil mengasong, yang saat kita bisa menyisihkan sebagian harta, bisa dibelikan dagangan tersebut.
Apakah produk selalu bisa kita pakai, belum tentu. Jika kita kurang memerlukan produk itu, dapat diberikan kepada yang lebih memerlukan.
Jelaskan kepada anak-anak kita, bahwa kebaikan perlu kita lakukan. Jika mungkin berlipat. Membeli pedagang yang berikhtiar halal dan menjaga kehormatan diri, memberikan barang kepada orang lain yang memerlukan. Maka telah menjadi kebaikan berlipat.
Dengan kita mulai dari hal-hal yang seolah sepele dan ringan, lalu kita berikan penjelasan, akan tersimpan kuat dalam memori anak-anak kita.
Kegiatan-kegiatan itu sangat mudah dilakukan. Ringan. Namun banyak kegiatan besar yang kadang membuat tidak sempat. Maka harus direncanakan, disengaja, untuk kepentingan anak-anak kita.
Pada masanya nanti, mereka akan bertanggung jawab dalam sebuah keluarga, dan suri tauladan kita orang tua bekal untuk mereka.
Dan sekarang pertanyaan saya, dari pagi tadi sampai dengan malam nanti, apa suri tauladan yang sudah dan akan dilakukan oleh Anda? Ini demi masa depan generasi kita. Terima kasih dan semoga bermanfaat.[ind]
sumber: TeGreat Parenting