ChanelMuslim.com – Terdapat pertempuran besar antara Kaum Muslimin dan Romawi Timur pada masa Khalifah Abu Bakar. Saat itu, umat Muslim dipimpin oleh Khalid bin Walid. Nama pertempuran ini adalah Ajnadyn, pertempuran besar pertama antara Khulafaur Rasyidin dengan Kekaisaran Romawi Timur.
Baca Juga: Pertempuran Qadisiyah, Penentu Masa Depan Islam
Waktu Terjadinya Pertempuran Besar Kaum Muslimin dan Romawi Timur
Pertempuran tersebut terjadi pada 31 Juli 634 Masehi. Palestina menjadi primadona yang sangat dipertahankan oleh Kekaisaran Romawi Timur. Berpuluh tahun lamanya mereka berperang dengan Persia untuk merebut tanah suci Baitul Maqdis.
Namun, mereka menjadikan Masjid Al Aqsha sebagai tempat sampah kota yang tidak dipedulikan sama sekali.
Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, sejak dulu, Rasulullah bertekad membebaskan Baitul Maqdis dari penjajahan Romawi Timur, salah satunya dengan pengiriman pasukan Mu’tah, ekspedisi Tabuk dan pengiriman ekspedisi Usamah bin Zaid sebelum Rasulullah wafat.
Oleh sebab itu, Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq bertekad melanjutkan misi besar Rasulullah setelah beliau berhasil menumpas nabi-nabi palsu.
Khalifah Abu Bakar mengirim 4 pasukan besar menuju ke Syam. Dipimpin langsung oleh sahabat-sahabat senior seperti Abu Ubaidah Ibnu Jarrah ke Kota Himsh, Yazid bin Abi Sufyan ke Kota Damaskus, Syurahbil bin Hasanah ke Bushra dan Amr bin Ash menuju Palestina.
Baca Juga: Kekalahan Shalahuddin Al Ayyubi di Pertempuran Montgisard
Khalid bin Walid Berada di Persia
Sementara itu, Khalid bin Walid berada di wilayah Persia yang sudah dibebaskan satu persatu kotanya. Puncaknya adalah ketika beliau berhasil memimpin Kaum Muslimin membebaskan “The White House”, Kastil Putih Al Hirah yang legendaris.
Pergerakan Kaum Muslimin di Syam terjegal oleh kekuatan raksasa militer Romawi Timur yang memang kala itu terkenal dengan kemampuan tentaranya yang tak terkalahkan. Jumlah mereka mencapai ratusan ribu, jauh di atas jumlah Kaum Muslimin.
Hal ini membuat Abu Bakar berinisiatif untuk mengembuskan napas baru yang bisa menggelorakan semangat Kaum Muslimin di Syam.
Khalifah meminta Khalid bin Walid berangkat dari Hirah Persia menuju Palestina dengan membawa setengah kekuatan militer Muslimin yang beliau pimpin di Persia. [Cms]
(Bersambung pada bagian kedua)