ChanelMuslim.com – Pertempuran besar kaum Muslimin dan Romawi Timur berlanjut dengan perjalanan Khalid bersama 9000 mujahid menyebrangi Padang pasir Persia ke Syam menjadi bagian dari sejarah baru ketangkasan militer dunia.
Karena beliau berhasil mencetak rekor meniti 1000 kilometer hanya dalam waktu 18 hari, padahal umumnya perjalanan sejauh itu ditempuh sebulan.
Baca Juga: Pertempuran Balath asy-Syuhada
Menyatukan Empat Pasukan Besar
Sesampainya di Syam, Khalid mendapatkan amanah untuk menyatukan empat pasukan besar Muslimin dan menjadi panglima tertingginya.
Kota Bushra dengan cepat bisa ditaklukkan oleh para Mujahid dan menggegerkan kepercayaan diri militer Romawi Timur, bahkan kaisar mereka sendiri, Heraclius sampai kuwalahan menata mental pasukannya lagi.
Setelah Kaum Muslimin membebaskan Bushra, pasukan mujahid ini segera menuju kota-kota lainnya untuk dibebaskan.
Sampailah mereka di sebuah tempat yang kelak dinamakan dengan “Ajnadyn”, jaraknya dengan Al Aqsha hanya 50 kilometer. Di sana, sudah berkumpul 90 ribu pasukan Romawi Timur yang dipimpin oleh Panglima Vardan dan Theodore.
Baca Juga: Human Rights Watch: Kejahatan Perang Israel Terlihat dalam Perang Gaza
Pertempuran Besar Dimulai
Akhirnya, bertemulah pasukan Muslimin yang berjumlah 30 ribu orang dan 90 ribu tentara profesional Romawi Timur.
Pertempuran ini disebut dengan “Ajnadyn” yang artinya “dua pasukan.” Khalid menjadikan Muadz bin Jabal sebagai panglima sayap kanan pasukan, sementara Said bin Amir memimpin sayap kiri pasukan.
Abu Ubaidah Ibnu Jarrah memimpin pasukan Infantri dan Said bin Zaid memimpin pasukan Kavaleri.
Pertempuran terjadi setelah zuhur dengan kondisi angin yang berembus, sebuah kondisi yang Rasulullah selalu menggunakannya untuk menyerang pasukan musuh.
Dalam pertempuran Ajnadyn, Kaum Muslimin mendapatkan kemenangan yang besar. Dikisahkan bahwa sahabat Dhirar bin Azwar saja membunuh 30 pasukan Romawi. Ummu Hakim, seorang shahabiyah membunuh 4 tentara Romawi.
Hari itu, 450 muslimin gugur syahid di jalan Allah, sementara korban dari Romawi mencapai ribuan yang tewas.
Pertempuran Ajnadyn menjadi pertempuran pertama yang terbesar antara Kaum Muslimin dan Romawi Timur. Dua tahun kemudian, pecahlah pertempuran Yarmuk yang dimenangkan Kaum Muslimin dan secara resmi menghilangkan pengaruh Romawi di Palestina.
Sahabat Muslim, semoga kisah di atas dapat menjadi inspirasi dan pemicu semangat juang kita. Aamiinn. [Cms]
(Tulisan ini juga mengambil dafi Ayyamun Laa Tunsa, Tamir Badr, www.islamstory.com
فتوح الشام للواقدي ج 1 ص 60،61)