ChanelMuslim.com – Kisah Sulaiman bin Yasar yang menolak ajakan berzina dari seorang wanita berlanjut dengan sang wanita yang melihat Sulaiman menangis. Wanita itu pun beranjak menutup kembali wajahnya dan berpaling kembali menuju tendanya.
Selang beberapa saat, datanglah temannya yang telah membeli bekal makanan bagi mereka.
Baca Juga: “Bisakah Saya Berzina?” Seorang Pemuda Bertanya kepada Rasulullah
Temannya Merasa Belum Tentu Mampu Menolak Ajakan Berzina Wanita itu
Tatkala melihat Sulaiman kedua matanya lembab karena tangisannya yang kuat dan terengah-engah suaranya, dia bertanya, “Apa yang menyebabkanmu menangis?”
Sulaiman menjawab, “Aku baik-baik saja. Aku teringat anak perempuan dan anak lelakiku.”
”Ah tidak mungkin. Pasti engkau mengalami sebuah kejadian! Karena engkau meninggalkan anak-anakmu baru tiga hari atau lebih.”
Temannya itu terus mendesak hingga Sulaiman pun memberitahukannya akan kisah seorang wanita cantik yang menggodanya.
Mendengar kisah Sulaiman, teman tersebut malah terisak-isak tangis yang menjadi-jadi.
Karena heran temannya tiba-tiba menangis, Sulaiman pun bertanya, “Dan engkau sendiri, apa yang menyebabkan engkau menangis?”
Temannya menjawab, “Aku lebih berhak menangis daripada engkau!”
“Kenapa?”
“Karena sungguh aku khawatir jika seandainya aku yang berada pada posisimu maka belum tentu aku bisa bersabar dari wanita tersebut.
Baca Juga:Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan Karya Salim A Fillah
Kisah Sulaiman bin Yasar Bertemu Nabi Yusuf dalam Mimpi
Singkat cerita, sesampainya Sulaiman di Kota Makkah, setelah melakukan thawaf dan sa’i, beliau pun mendatangi Hijr dengan berselimut kain, kemudian beliau pun mengantuk dan tertidur sejenak.
Tiba-tiba, datanglah seorang pria yang tampan dalam mimpinya. laki-laki tersebut gagah dan tinggi, memiliki bentuk fisik yang indah dan beraroma wangi.
Sulaiman bertanya kepadanya, “Siapa engkau, semoga Allah merahmatimu.”
Orang itu menjawab, ”Saya adalah Yusuf bin Ya’qub.”
Sulaiman berkata: ”Oh, engkau Yusuf Nabi yang jujur? Sungguh kisah engkau bersama wanita pembesar kerajaan sangat mengagumkan.”
Yusuf ‘alaihis salam berkata, “Bahkan kisahmu dengan wanita Abwaa tersebut lebih mengagumkan!” [Cms]