• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 26 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Mengasah Kecerdasan Hati

Juli 25, 2021
in Nasihat, Unggulan
Mengasah Kecerdasan Hati

Ilustrasi, foto: indiannewslink.co.nz

74
SHARES
566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Orang-orang Arab di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu pintar. Mereka sukses dalam bisnis. Mereka juga sukses mengatur suku-suku di jazirah Arab untuk ziarah ke Ka’bah dengan damai. Namun, kenapa mereka disebut sebagai kaum jahiliyah?

Jahiliyah berasal dari kata jahil yang artinya bodoh. Secara otak atau pikiran di kepala, mungkin mereka tergolong pintar. Tapi dari kecerdasan hati, mereka tergolong bodoh. Bodoh yang paling mendasarnya adalah mereka mengelola rumah Allah, baitullah, tapi tidak paham siapa Allah.

Di masa itu, secara turun-temurun Allah diwakilkan dengan aneka patung. Masing-masing suku memiliki patungnya sendiri. Agar terjalin perdamaian di tanah Arab, semua patung itu dipajang di Ka’bah.

Belum cukup dengan itu, setiap rumah pun diperbolehkan memiliki patungnya sendiri. Yang kaya, patungnya bagus, terbuat dari bahan yang mahal. Yang miskin patungnya sekadarnya.

Ada yang membuat patung di rumah dari bahan adonan kue. Ketika makanan di rumah cukup, patung itu mereka sembah. Ketika makanan habis, patung itu sendiri yang mereka makan.

Kebodohan ini terus berlangsung, diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Padahal, nenek moyang mereka seorang Nabi: Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Keimanan dan kecerdasan hati memang sesuatu yang tidak bisa diwariskan. Tidak ada jaminan, orang tua yang soleh akan mewariskan anak dan cucu yang soleh.

Jadi, jahiliyah merujuk pada kebodohan hati. Bukan kebodohan otak. Hati memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari otak. Otak lebih kepada berpikir untuk bertahan dan melanjutkan hidup. Sementara hati mampu melihat hal-hal setelah hidup.

Otak tidak mampu memahami yang tidak terlihat. Sesuatu yang terlihat dikatakan ada, dan yang tidak terlihat berarti tidak ada. Padahal, di dunia ini begitu banyak benda-benda yang tidak terlihat. Seperti, angin, udara, gas, dan lainnya.

Tidak heran jika segala keharmonisan alam raya, seperti sinar matahari, pergantian siang dan malam, air yang melimpah, tumbuhan yang subur, susu dan daging bergizi dari hewan; mereka katakan sebagai kebaikan alam. Bukan memahami siapa Allah.

Padahal, alam hanya benda mati. Otak tidak mampu meraih ketinggian di balik siapa yang mengatur benda mati itu menjadi begitu teratur dan terjaga.

Dalam hubungan sesama manusia, otak juga tidak mampu menangkap nilai di balik hubungan itu. Otak hanya memahami keuntungan jika menerima dari manusia lain, tapi tidak mampu mencerna jika harus memberi ke orang lain.

Padahal, kelanggengan hidup itu terjadi jika sesama manusia bersemangat untuk memberi, bukan terus-menerus menerima, apalagi mengambil dan merampas. Hal itulah yang kini dialami negeri-negeri yang tidak mau bertuhan. Suami istri pun tidak saling percaya. Bahkan orang tua dan anak tidak terjalin dalam saling percaya.

Sebagian mereka lebih percaya dengan hewan-hewan peliharaan dari pada pasangan atau anak-anak mereka. Karena hewan peliharaan, dianggap lebih setia dari manusia mana pun.

Inilah jahiliyah. Terjadi di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hidup. Dan terus berlangsung hingga di abad ini.

Marilah terus mengasah kecerdasan hati kita, agar terus tersambung dengan Yang Maha Mengetahui. Hati akan kian cerdas bersama hidayah Allah. Dan akan bodoh jika sebaliknya. [Mh]

Tags: mengasah kecerdasan hati
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Sulaiman bin Yasar Menolak Ajakan Berzina Seorang Wanita (2)

Next Post

Melamun di Malam Hari Memikirkan

Next Post
melamun di

Melamun di Malam Hari Memikirkan

Waspada, Tertipu Tawaran Investasi Bodong Via Grup Chat

Waspada, Tertipu Tawaran Investasi Bodong Via Grup Chat

Tips Agar Nikah di Masa Pandemi Tetap Berkesan

Tips Agar Nikah di Masa Pandemi Tetap Berkesan

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3226 shares
    Share 1290 Tweet 807
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7655 shares
    Share 3062 Tweet 1914
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    198 shares
    Share 79 Tweet 50
  • Tren Akuntabilitas Lembaga Zakat dalam Penelitian

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5152 shares
    Share 2061 Tweet 1288
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga