ChanelMuslim.com – Hamba dan manusia yang tahu diri. Maaf agak panjang tapi penting. Beberapa waktu lalu saya mendapatkan curhat dari seseorang dimana ia di rumahnya tinggalah saudaranya yang ia biayai seluruh hidupnya seperti sekolah, makan, keinginan, dan lain-lain.
Untuk mendidik orang-orang di rumah, rekan saya ini membuat grup kordinasi yang dinamakan RUMAH KEHIDUPAN dimana di sana kerjaan harian anggota keluarga dibagi.
“Saya itu sebel banget Mas sama dia! Mohon maaf yah tapi kurang tahu diri di rumah!” ungkapnya penuh kekesalan.
Dari curhatnya saya malah yang mendapat banyak pelajaran bagaimana seharusnya hidup sebagai hamba-Nya di dunia.
Ketika Pandemi Mengubah Segalanya (Sebuah Nostalgia Religi)
Sampai saya menangkap kesimpulan. Jika kita ingin melihat bagaimana Rabb kita memandang kita maka buatlah simulasinya di rumah. Maka kau akan merasakan betapa Maha Cinta sekaligus tahu bagaimana pandangan Rabb pada kita.
“Bukan mengungkit ya Mas. Awalnya saya sayang banget sama mereka. Apa saja kebutuhannya saya siapin. Makan 3x sehari, wifi, kamar AC, berobat, kebutuhan ini itu saya cukupkan. Tapi Mas Rendy bayangin deh….
Diminta bantuannya sedikit saja mukanya nggak enak, tiap menit diam di kamar saja nggak keluar-keluar kecuali waktunya makan.
Lho saya mondar-mandiri di depannya beres-beres rumah. Dia asiik saja main HP di tempat tidurnya. Satu rumah kerja, dia diam saja nggak ada omongan. Selonjoran aja!
Rumah kotor dibiarin, sampah numpuk, kerjaan yang padahal udah disepakati di grup rumah kehidupan dibagi-bagi nggak dikerjain! Bahkan Mas, grupnya saja NGGA DIBUKA! Padahal seharian pegang HP.
Astagfirullah….” uangkapnya.
Saya melihat ini bisa menangkap orang ini tulus dan sayang banget sebenarnya tapi dikecewain karena saudaranya yang kurang bisa menempatkan diri di rumah. Semarah-marahnya dia tapi ya masih sayang, saya tangkap.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com