Chanelmuslim.com – Keimanan Imran bin Husnain benar-benar membawa hasil gemilang. la menderita sakit selama 30 tahun dan tidak pernah ada kata mengeluh keluar dari mulutnya. Selama kurun waktu yang panjang itu, ia tetap rajin beribadah, baik dengan berdiri, duduk, maupun berbaring.
Ketika para sahabat dan orang-orang yang menjenguknya memberikan kata-kata penghibur, ia tersenyum dan berkata kepada mereka, “Sesungguhnya, apa yang paling kusukai adalah apa yang paling disukai Allah.”
Baca Juga: Sepuluh Adab Menjenguk Orang Sakit
30 Tahun Menderita Sakit Imran bin Husnain Tak Mengurangi Ibadahnya
Wasiat yang ia sampaikan kepada keluarganya, sesaat sebelum meninggal dunia adalah, “Jika kalian telah kembali dari pemakamanku, maka sembelihlah hewan dan adakanlah jamuan makan.”
Memang, sepatutnya mereka menyembelih hewan dan mengadakan jamuan makan karena kematian seorang mukmin seperti Imran bin Husnain bukanlah merupakan kematian, melainkan pesta besar dan meriah. Pesta untuk menyambut kedatangan ruh suci dan mulia yang sedang memasuki taman surga yang luasnya seluas langit-langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Sungguh pelajaran yang berharga, ketika kita sakit sehari, dua hari, atau mungkin setahun? Dapatkah kita dapat seikhlas dan sekuat Imran bin Husnain. Diberi cobaan dengan sakit selama 30 tahun dan tak sedikitpun mengeluh atau mengurangi ibadahnya. MasyaAllah beginilah generasi didikan Rasulullah saw.
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itihsom