Menjadi contoh untuk anak muda Muslim di seluruh dunia, seorang Muslimah Australia ditunjuk menjadi Queensland Young Australian 2015, sebagai pengakuan atas karyanya dalam memimpin sebuah proyek pemuda yang sukses selama bertahun-tahun.
“Ide Youth Without Borders adalah di mana orang-orang muda bekerja sama dalam proyek-proyek yang berdampak positif bagi komunitas mereka,” jelas Yassmin Abdel-Magied, pemenang Queensland Young Australian 2015, mengatakan kepada 4BC pada Jumat 6 Februari kemarin.
“Apa yang kami lakukan adalah menciptakan banyak kesempatan yang positif bagi kaum muda.
“Tidak peduli berapa usia Anda, di mana Anda dilahirkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengubah dunia di sekitar Anda.”
Sebagai Muslimah, Abdel-Magied, memenangkan penghargaan Queensland atas usahanya dengan membuat “Youth Without Borders”, sebuah organisasi yang di dirikan ketika dia masih berusia 16 tahun.
Abdel- Magid, yang juga seorang insinyur minyak dan gas, mengatakan bahwa dia merasa terhormat menerima penghargaan yang akan membantu dia memperluas jangkauan organisasinya.
“Penghargaan seperti ini memberi saya kesempatan untuk berbicara dengan lebih banyak orang”, ujarnya.
Muslim, yang telah berada di Australia selama lebih dari 200 tahun, membentuk 1,7 persen dari total populasi 20 juta warga Australia.[af/onislam]