• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 14 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Pentingnya Memiliki Jangkar Bagi Ibu

Januari 29, 2025
in Parenting, Unggulan
Pentingnya Memiliki Jangkar

Pentingnya Memiliki Jangkar (foto: pixabay/bernswaelz)

88
SHARES
677
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Memiliki jangkar atau anchor bagi seorang wanita atau ibu sangat penting. Maksud memiliki jangkar adalah memiliki kaitan saat kondisi sedang sedih, tertekan, lemah, kecewa, marah. Khususnya bagi para wanita dan ibu-ibu.

Pendiri Rumah Pintar Aisha yang peduli terhadap pendidikan anak dan pengembangan diri, Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini mengatakan bahwa memiliki jangkar sangat penting saat kita sedang bertengkar dengan suami, marah dan kecewa dengan suami.

Rasa marah dan kecewa harus segera dinormalkan kembali jika tidak, bukan hanya berdampak pada kondisi psikis Bunda dan Ayah, tetapi juga akan berdampak pada anak. Memiliki jangkar adalah sarana untuk mengembalikan keadaan.

Secara sederhana, tatkala sedang sedih, ingatlah hal-hal yang menyenangkan, agar tidak larut dalam kesedihan yang malah berdampak tidak baik bagi diri sendiri.

Tatkala sedang jengkel dengan pasangan, buru-buru mengingat sesuatu kejadian/memori yang membuat rasa sayang dengan pasangan kembali muncul, ingat kebaikan pasangan.

Ingat kenangan-kenangan indah bersama pasangan agar kejengkelan itu berkurang dan tidak berdampak yang lebih buruk lagi misalnya balas dendam, pertengkaran yang lebih parah, tindakan-tindakan yang merugikan kedua belah pihak bahkan dapat menyebabkan perceraian.

Baca Juga: Tipe Orang Dalam Menyimpan Kenangan Baik

Pentingnya Memiliki Jangkar Bagi Ibu

Jagalah diri kita sendiri Bun, jangan larut dengan kesedihan, kemarahan, rasa kecewa, stres dan depresi. Jika kita mengalami semua itu, diri sendiri yang rugi, anak-anak akan dapat imbas yang negatif yang berakibat buruk bagi perkembangan psikisnya.

Tatkala dihina seseorang, ingat bahwa ada kebaikan dalam setiap kesabaran. Sadarlah bahwa setiap hinaan ada balasannya dan setiap kesabaran ada pahalanya.

Ketika diuji, ingat bahwa barangkali ujian ini adalah cara Allah untuk mengingatkan atas kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya atau sebagai sarana untuk menaikkan derajat di sisi Allah.

Itulah mekanisme jangkar, sangat sederhana bukan? Namun terkadang, praktiknya memang tidak sesederhana konsepnya.

Akan tetapi, minimal secara ilmu sudah kita ketahui, sehingga di saat mengalaminya kita bisa mempraktikkan ilmu tersebut perlahan-lahan dengan harapan dapat mengurangi dampak negatif dari situasi negatif tersebut.

Jadi ingat, saat bertengkar dengan suami, ingatlah kebaikan yang suami lakukan, kenangan-kenangan indah bersama suami, insya Allah ingatan itu akan menjadikan kita jauh lebih baik dari sebelumnya.[ind]

Tags: cara bangkit dari kegagalancara mengatasi kecewacara mengatasi kegagalancara mengatasi kesedihancara mengatasi marahcara mengatasi strescara mengobati sakit haticara sukses manajemen diriPentingnya Memiliki Jangkar Bagi Iburumah pintar aisha
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Masuk Islamnya Ath-Thufail bin Amr Ad-Dausi

Next Post

Lima Gejala Asam Urat di Pergelangan Kaki

Next Post
Lima Gejala Asam Urat di Pergelangan Kaki

Lima Gejala Asam Urat di Pergelangan Kaki

Cara Mengatasi Panik saat Bayi Menangis

Cara Mengatasi Panik saat Bayi Menangis

Penggunaan Skincare Jangka Panjang dapat Menimbulkan Efek Buruk pada Wajah

Penggunaan Skincare Jangka Panjang dapat Menimbulkan Efek Buruk pada Wajah

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4990 shares
    Share 1996 Tweet 1248
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4523 shares
    Share 1809 Tweet 1131
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3106 shares
    Share 1242 Tweet 777
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7504 shares
    Share 3002 Tweet 1876
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Menurut Global Flourishing Study, Indonesia jadi Negara Paling Bahagia di Dunia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Saleh Aljafarawi, Jurnalis Palestina yang Syahid dalam Bentrokan di Kota Gaza

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak hanya Anak, ini Alasan Orang Tua juga Harus Membatasi Penggunaan Gawai

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Pengertian dan Macam-Macam Makhorijul Huruf, Tempat-Tempat Keluarnya Huruf

    1205 shares
    Share 482 Tweet 301
  • Abdullah bin Sa’ad, Murtad dan Kembali pada Islam

    828 shares
    Share 331 Tweet 207
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga