ChanelMuslim.com – Jangan terkecoh dengan klaim mie sehat, Sahabat Muslim sebaiknya juga mengecek kandungan gizi mie instan yang banyak dijual di pasaran.
Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Juwalita Surapsari menyarankan agar kamu jangan terfokus pada asupan kalori yang lebih rendah.
Menurutnya, banyak mie instan yang mengandung kalori lebih rendah. Akan tetapi, untuk menjadi sehat, pertimbangannya tidak hanya mengenai kalori.
“Kita harus jeli mengetahui kandungan lain dalam makanan tersebut, misalnya makanan instan atau olahan juga mengandung kadar garam tinggi,” katanya dikutip dari Antaranews, Ahad (11/7/2021).
Perhatikan label pada kemasan produk yang akan dibeli.
Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah kandungan natrium, yaitu bagian dari garam dengan jumlah tinggi, yang menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tidak boleh melebihi 20 persen per hari atau setara dengan 1 sendok teh.
Selain garam, perhatikan juga soal kandungan lemak dalam produk.
Kementerian Kesehatan mengajurkan konsumsi lemak per orang per hari 20-25 persen dari total energi atau setara 5 sendok makan (67 gram).
Baca Juga: Mie Khangen, Rekomendasi Wisata Kuliner dengan Olahan Mie Sehat di Depok
Jangan Terkecoh Klaim Mie Sehat, Cek Kandungan Gizinya
Di sisi lain, saat kamu mengonsumsi mie instan, sebaiknya jangan dibarengi makanan olahan lainnya seperti sosis atau bakso. Maakanan ini cenderung mengandung garam yang tinggi sehingga berisiko membuat kamu kelebihan asupan garam.
“Kita boleh-boleh saja mengonsumsi produk ini namun tidak setiap hari dan harus memperhitungkan makanan lainnya misalkan tidak dikonsumsi bersama makanan olahan lain seperti sosis atau bakso,” demikian pesan Juwalita.
Kemudian, karena mie instan umumnya tak mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh seperti serat dan protein, kamu bisa menambahkan beberapa sayuran dan sumber protein misalnya telur dan tofu untuk meningkatkan profil nutrisi dalam mie instan kamu.
Sementara itu, dikutip dari the Strait Times, pakar diet dari Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menyarankan agar kamu menggunakan seperempat atau setengah porsi bumbu mie instan saja.
Kamu bisa menambahkan daun bawang atau ketumbar untuk meningkatkan rasa.
“Bila kamu menggunakan versi instan yang tidak perlu dimasak, hindari mengonsumsi semua kuahnya (apabila itu berkuah) untuk mengurangi asupan garam dan sertakan sayuran dan sumber protein seperti telur,” katanya.
Ia juga mengatakan, jika tidak dapat memasukkan sayuran, pastikan kamu makan sayur pada waktu makan berikutnya.
Nah, Sahabat Muslim, makan mie instan boleh saja, tapi perhatikan juga keseimbangan gizi dengan mengonsumsi sayuran, ya. [ind]