ChanelMuslim.com – Buku Pejuang Subuh Meraih Ridho-Nya ini ditulis oleh @pejuangsubuh. “Setiap Perintah ibadah yang diwajibkan Allah sejatinya adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri.” [h. 15]
Subuh, adalah sholat dengan jumlah rakaat tersedikit, tapi kerap menjadi yang terberat dilaksanakan. Buaian selimut dan empuknya bantal menjadi ujian berat bagi seseorang setiap kali adzan subuh berkumandang saat langit masih gelap.
Asholattu khoirun minan naum … Sholat lebih baik daripada tidur. Namun, janji Allah pun tak kalah luar biasa bagi hamba-Nya yang berhasil mengalahkan segala godaan subuh.
Keselamatan, surga, rezeki, pertolongan dan masih banyak jaminan dari Allah yang terurai dalam hadist dan ayat Al-Qur’an menjadi keistimewaan Subuh.
Waduh, bangun aja susah, apalagi disuruh berjamaah!
Lagi-lagi untuk mendapatkan segala keistimewaan shalat, seorang hamba harus benar-benar diuji. Padahal ketika kaki mulai melangkah ke masjid, tak hanya rahmat Allah yang mengikuti, tetapi juga ada dampak kesehatan yang dipaparkan dengan jelas dalam bab fakta ilmiah shalat subuh.
Baca Juga: Pejuang Sejati Tidak Akan Memberikan Pedangnya Pada Orang Lain
Pejuang Subuh Meraih Ridho-Nya
Kenikmatan shalat subuh itulah yang ingin ditunjukkan dan ditularkan @pejuangsubuh dengan mengajak para follower-nya membuat target.
Target yang dibuat itulah kemudian mengarahkan pelaksananya untuk menciptakan habit shalat subuh di awal waktu.
Mudah? Tidak juga, terlihat dari kisah-kisah nyata orang yang berusaha untuk istiqomah mengerjakan shalat subuh.
Tak sekadar bercerita tentang perjuangan untuk bangun subuh, tapi juga memperlihatkan kekuasaan Allah yang indah.
Cahaya hidayah, perlindungan, kenikmatan, menjadi buah-buah kepayahan pejuang subuh untuk meraih ridho-Nya melalui waktu subuh.
Judul buku Pejuang Subuh ini ditulis @pejuangsubuh dan disunting oleh Seno Teguh Pribadi dan diterbitkan oleh Wahyu Qalbu.
Buku setebal 208 halaman ini terbit pertama kali pada tahun 2013 dan dibanderol dengan harga Rp47.000.[ind]
Sumber: http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/03/pejuang-subuh-meraih-ridho-nya.html