ChanelMuslim.com- Bukan hanya kartu ATM dan layanan BSI Mobile yang bisa dimiliki oleh nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun ada layanan lain bernama BSI Net Banking yang juga siap melayani nasabah dalam melakukan berbagai macam transaksi finansial maupun non-finansial.
Meskipun saat ini jumlah nasabah BSI sudah cukup banyak, tapi ternyata banyak dari mereka belum tahu mengenai adanya layanan BSI Net Banking.
Layanan ini menawarkan kemudahan transaksi melalui layar PC maupun Laptop. Dalam arti lain, BSI Net Banking bisa dibilang sebagai layanan Internet Banking milik BSI.
Dilansir dari laman bankbsi.co.id (28/06/2021) berikut ini cara aman menggunakan BSI Net Banking
Baca Juga : Fitur Biometrik Mudahkan Buka Rekening di BSI Mobile
Tips Aman Menggunakan BSI NET Banking
1. BSI Net Banking menggunakan teknologi enkripsi Secure Socket Layer (SSL) 128 bit untuk memproteksi komunikasi antara komputer nasabah dan server BSI Net Banking selama nasabah mengakses internet banking Bank Syariah Indonesia.
2. Untuk memastikan proteksi komunikasi selama mengakses BSI Net Banking, kamu dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:,
Lihat simbol ‘gembok’ di bagian bawah dari browser Anda. Double click simbol ‘gembok’ tersebut dan akan muncul informasi dari sertifikat tersebut,
‘Issued to: BSINet.co.id’ dan cek sertifikat status pada tab certification Path akan tertulis ‘This certificate is OK’
3. Pastikan bahwa kamu telah mengetik alamat yang benar yaitu https://BSINet.co.id
4. Pastikan bahwa komputer yang akan gunakan benar-benar aman dan terpercaya., lebih baik tidak menggunakan BSI Net banking dari warnet.
5. Tolak layanan simpan otomatis User ID dan Password BSI Net Banking pada saat browser menawarkan peyimpanan otomatis
6. Biasakan untuk menghapus browser cache dan history setiap selesai bertransaksi (delete cookies pada menu temporary internet file).
7. Jangan tinggalkan komputer saat Login ke layanan BSI Net Banking dan selalu klik ‘logout‘ jika sudah selesai menggunakan.
8. Jika sudah mendapatkan e-mail yang berisi pemberitahuan bahwa BSI akan menutup rekening atau User ID, jika tidak melakukan konfirmasi dengan data-data pribadi, jangan reply atau mengklik link yang ada pada e-mail tersebut.
9. Jangan terpancing untuk mengikuti anjuran melakukan transfer ke rekening tertentu, dengan tujuan mendapatkan hadiah undian.
10. Jangan pernah membagi atau memberikan User ID atau Password BSI Net Banking kepada orang lain bahkan staf Bank Syariah Indonesia sekalipun. Bank Syariah Indonesia tidak pernah menanyakan Password untuk alasan apapun.
11. Jangan menggunakan PIN yang dapat ditebak dengan mudah oleh orang lain, seperti nomor telepon, tanggal kelahiran, nomor kendaraan, atau data pribadi lainnya. Sebaiknya pilihlah nomor PIN yang unik dan tidak bermakna. Semakin acak, semakin bagus.
12. Hubungi Cabang BSI jika lupa PIN atau PIN terblokir.
[Wmh]
Baca Juga : BSI dan Peruri Berkolaborasi Kembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia