Prihatin dengan laporan adanya peningkatan serangan Islamofobia, sebuah forum akan digelar pada akhir bulan ini di kota timur Australia selatan dalam upaya memberikan masukan bagi perempuan Muslim agar tidak takut untuk berbicara menentang kekerasan yang mereka hadapi.
“Perempuan Muslim lebih eksplisit daripada pria ketika mereka memakai jilbab,” kata pengembang Jaringan Dialog antar Keyakinan, April Robinson kepada Herald Sun pada Minggu, 1 Februari kemarin.
“Mereka memakai ini sebagai ekspresi pengabdian mereka, namun banyak wanita merasa mereka harus melepasnya agar tidak mengalami gangguan selama di kereta atapun kendaraan umum lainnya.
Jaringan yang dibikin Robinson adalah salah satu penyelenggara forum yang diselenggarakan 25 Februari mendatang, di Hume global Learning Centre.
Lokakarya khusus untuk mereka yang masih merasa ketakutan juga direncanakan oleh Serikat Gereja di Australia bersama dengan Lentara UnitingCare dan Dianella Community Health.
Menurut Robinson, peristiwa serangan Charlie Hebdo di Paris dan penyanderaan di Sydney telah menempatkan Muslim menjadi subyek sentimen yang sama seperti pasca serangan 9/11 pada tahun 2001.
Beberapa wanita Muslim mengingat bagaimana mereka menjadi sasaran serangan di Australia hanya karena mereka berjilbab.
Rehab Ayoubi, yang tinggal di Meadow Heights, pernah berjalan di sepanjang Sydney Rd pada saat dia hamil ketika seorang pria asing mendekatinya, mendorongnya dan menjatuhkannya.
“Ketika kami pergi keluar, kami mendapatkan serangan fisik, kami mendapatkan serangan secara verbal,” jelasnya.
“Anda mendapatkan tatapan yang mengerikan kemana pun Anda pergi. Kami membawa beban apa yang sedang digambarkan oleh media.”
Meskipun telah mengalami serangan verbal maupun serangan fisik sewaktu hamil, Ayoubi setelah melahirkan juga mendapat ancaman
dari seorang wanita di lingkungannya.
“Sekarang peran saya adalah membantu para wanita yang mengalami masalah seperti diriku. Dengan menjadi panutan, menjadi positif, tidak bersembunyi dari ketakutan karena menjadi korban, Anda benar-benar dapat berguna di masyarakat.”[af/onislam]