ChanelMuslim.com – Sebuah pilihan akan selalu tepat jika dimaknai dengan iman. Itu juga yang dirasakan oleh Dinda Hauw yang akhirnya memilih caesar (SC). Setelah proses panjang, atas izin Allah Dinda Hauw memutuskan untuk melahirkan secara caesar.
Di akun Instagramnya @dindahauw menuliskan bagaimanapun akhirnya dirinya dan suaminya Rey Mbayang memutuskan untuk melahirkan secara SC. Padahal sebelumnya mereka sudah menyiapkan diri untuk melahirkan secara normal. Masya Allah sebuah perjalanan yang mengharukan dan tak terlupakan. Terutama untuk mereka.
Akhirnya Arshakalif Muhammad Mbayang pada Ahad, 20 Juni 2021 di Rumah Sakit Bina Medika Bintaro pada pukul 13.28 dengan berat badan 3.045 gr dan panjang 48,5 cm. Sebuah kelahiran yang penuh perjuangan dari sang Bundanya.
Dituliskan Dinda bagaimana pilihan SC itu diambil.
“Banyak yang tanya “kenapa jadinya SC padahal sebelumnya pengennya normal ?”
Jadi hari jumat pagi tiba-tiba pas bangun tidur ada rembesan air di kasurku, ga banyak tapi cukup buat panik..
pas banget hari itu jadwal konsul aku ke dokter @agrianasusilo ) langsunglah di cek USG disitu terlihat air ketubanku masih cukup, belum ada tanda pembukaan juga dan udah dicek pake lakmus tapi tidak terlihat bahwa itu cairan ketuban,” cerita Dinda panjang pada Senin, (21/6/2021).
Selesai konsultasi, lanjut Dinda untungnya dirinya dan suami memilih tidak pulang ke rumah dan stay di dekat RS.
“Dini hari jam 2 dan jam 5 subuh tiba-tiba keluar cairan bening lagi tapi ga sampe ke kasur. Akhirnya aku langsung chat dokter lagi, dan dokter tanya aku untuk ke IGD biar segera di cek lebih dalam,” sambung Dinda.
Dinda bahkan mengaku hari Ahad perasaan dirinya sudah agak beda ditambah gerakan janin di perut juga tidak begitu seperti kayak biasanya.
Air Ketuban Menurun dari 9,6 jadi 7
“Akhirnya aku memutuskan ke RS lagi di malemnya. Aku di CTG dan USG. Disitu ketauan air ketubanku yang hari sebelumnya 9,6 menurun jadi 7 cuma dalam waktu 1 hari. Aku langsung di cek lebih dalam dan ternyata benar bahwa rembesan dari kemarin itu adalah air ketuban.
akhirnya malem itu juga dokter kasih pilihan aku untuk di induksi kalo mau lahiran normal tapi dengan syarat batas waktu 24 jam,” sambungnya lagi panjang.
Dinda di Induksi
Bunda dari Shaka ini melanjutkan lagi pengalamannya merasakan induksi.
“Induksi rasanya kayak apa? Wah hehe luar biasa sakitnya. Masya Allah. Induksi pertama aku bisa melewati, walaupun hanya sampai di pembukaan 1, setelah 6 jam aku di induksi lagi yang ke 2 tapi ternyata pembukaannya cuma naik sedikit ke 2 dan setelah 6 jam lagi aku tetap coba lagi untuk induksi yang ke 3,” kenang Dinda.
Dinda bahkan mengaku karena sakit sekali dirinya berpikir itu pembukaan 5 atau 6 dan ternyata baru pembukaan ke tiga.
“Aku kira ” Bismillah ini sakit nya luar biasa siapa tau udah pembukaan 5/6 nih.
Ternyata dugaanku salah aku yang lemah ini akhirnya hanya bertahan di Induksi ketiga dengan pembukaan 3. Aku dan suami sepakat dengan berat hati memutuskan SC, kalo aku lanjut pun resiko terhadap bayi ku pun cukup besar,” sambungnya mengenang perjuangan dirinya melahirkan putranya Sakha.
Akhirnya Memutuskan SC
Awalnya Dinda mengaku merasa sedih dan malu dengan diri sendiri karena awalnya dirinya merasa sudah cukup usaha dan bisa normal.
“Tapi mau gimana, aku sadar kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa selebihnya Allah yang menentukan.
Yang aku butuhkan saat itu adalah support dari suami dan keluarga. Alhamdulillah aku mendapatkan itu semua, terimakasih suamiku @rey_mbayang terimakasih keluargaku,” sambungnya lagi penuh haru.
Dinda mengatakan bahwa melahirkan secara SC bukan berarti kita tidak sungguh-sungguh menjadi ibu. Kita sama sama mengandung, melahirkan dan mempertaruhkan nyawa, hanya saja cara dan jalan nya saja yang berbeda.
“Ucapan dari suamiku yang selalu ku ingat. Sekarang waktunya menjalankan peran ibu yang sesungguhnya. Semangat untuk semua ibu yang melahirkan dan mau melahirkan. aru semoga semuanya diperlancar dan diberi kesehatan selalu. Aamiin Ya Allah,”tulis Dinda bercerita.
Baca Juga: Barakallah, Anak Pertama Dinda Hauw dan Rey Mbayang telah Lahir
Masya Allah, penuh perjuangan. Semoga Allah catat sebagai perjuangan yang berbuah pahala. Selamat menjadi Ayah dan Bunda Dinda dan Rey Mbayang. [jwt]