ChanelMuslim.com – Mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia bisa ditingkatkan dengan cara mendorong sekolah dan madrasah tetap terakreditasi.
Selain itu, membuat reform, yaitu mengubah dari sistem akreditasi yang dulu tidak menggunakan teknologi, kini menggunakan sistem bernama Dashboard Monitoring System pada sistem akreditasi.
Baca Juga: Kars Mengakreditasi Empat Rumah Sakit Dompet Dhuafa
Kualitas Pendidikan Indonesia Tidak Mengalami Perubahan Selama 15 Tahun
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BAN-S/M Dr. Toni Toharudin, M.Sc dalam acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch 2.
Acara ini digagas Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) kolaborasi dengan PT Paragon Technology and Innovation secara daring, Selasa (15/6/2021)
Dilansir Kompas.com, Selasa, (15/6/2021) menurutnya, mendorong sekolah tetap terakreditasi tidaklah mudah.
Indonesia memiliki jumlah sekolah dan madrasah yang sangat banyak, yaitu jumlahnya mencapai lebih dari 270 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.
Namun, Badan Akreditasi Nasional (BAN) akan mengupayakan yang terbaik agar mutu pendidikan di Indonesia meningkat.
Toni menyampaikan bahwa selama 15 tahun terakhir, pendidikan di Indonesia tidak mengalami perubahan signifikan.
“Hasil ujian nasional dan capaian PISA sebelum Covid-19 ini mengalami penurunan.
Selama 15 tahun ini, kualitas pendidikan di Indonesia tidak mengalami perubahan yang signifikan,” ujarnya.
Baca Juga: Badan Akreditasi Halal Turki Siap Layani Dunia Muslim
Hasil Ujian Nasional yang Terus Menurun
Kemudian, kualitas pendidikan juga terlihat dari hasil ujian nasional yang terus menurun sejak 2015.
Saat itu, hasilnya adalah 61,8 turun menjadi 58,6 pada 2016.
Hasil ini terus menurun menjadi 54,3 di 2017 dan kembali turun menjadi 51,1 pada 2018.
Dari hasil ini, BAN-S/M Kemendikbud Ristek terus melakukan introspeksi diri terhadap data empirik tersebut.
Selain itu, Toni juga mengingatkan bahwa ada empat hal penting yang juga harus diperhatikan sekolah dan madrasah agar mutu pendidikannya baik.
Pertama, proses pembelajaran di kelas.
Kedua, sarana dan prasarana.
Ketiga, mutu guru.
Keempat, kualitas kepala sekolah.
Apabila keempat itu sudah baik, diharapkan kualitas pendidikan Indonesia meningkat.
“Mudah-mudahan dengan cara ini, kualitas pendidikan di Indonesia bisa meningkat terus.
Selain itu, bisa meningkatkan daya saing global terutama menuju SDM Indonesia Emas 2045,” ujar Toni. [Cms]