• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 24 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar dari Anak Ayam dan Penyu

Juni 16, 2021
in Nasihat, Unggulan
Belajar dari Anak Ayam dan Penyu

Ilustrasi, foto: alloutafrica.com

110
SHARES
847
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Ada hikmah dari kelahiran anak ayam dan anak penyu. Sama-sama berasal dari telur. Tapi kecerdasannya berbeda.

Banyak hikmah dari fenomena alam. Hikmah yang bisa diambil pelajaran agar kita tidak salah langkah dalam hidup ini. Termasuk dari kelahiran anak ayam dan anak penyu.

Anak ayam dan anak penyu memang terlahir dari proses yang sama: telur. Induknya melahirkan telur. Setelah telur menetas, muncullah ayam dan penyu.

Meski dari proses yang sama, karakter yang dilahirkan berbeda. Sepertinya anak ayam terlahir tidak lebih cerdas dari anak penyu. Kenapa?

Ketika menetas, semua anak ayam seperti bingung mau bagaimana. Mereka lari kesana dan kemari tak tentu arah.

Bahkan, anak ayam seperti tidak sadar diri kalau ia ayam. Bukan manusia, atau makhluk lain di sekitarnya. Hal ini karena anak ayam seolah menganggap makhluk pertama yang dilihatnya adalah induknya.

Ketika beberapa hari menetas pun, anak ayam memahami hal yang salah. Ia menganggap bahwa siapa yang memberinya makan, dialah induknya. Anak ayam akan nurut dengan siapa pun yang kerap memberinya makan. Bahkan hingga ia dewasa.

Hal yang berbeda dengan anak penyu. Berbeda dengan anak ayam yang bergerak tak tentu arah seusai menetas, anak penyu bergerak konsisten. Ia bergerak ke satu titik: tempat ia berasal.

Meski tak ada surat wasiat yang ditinggalkan induknya saat meninggalkan telur, anak penyu yakin dan paham sesuatu. Bahwa hidup sebenarnya bukan tempat ia menetas. Tapi ada tempat lain. Meskipun tempat itu belum ia rasakan dan alami.

Meskipun, konsistensi itu mengundang begitu banyak tantangan dan rintangan. Meskipun harus dibayar dengan banyak bahaya.

Bahkan, konsistensi itu tetap segar meskipun manusia memeliharanya, beberapa hari, bulan, bahkan tahun. Konsistensinya tidak terlupakan dengan sajian dan pelayanan. Ketika ada kesempatan, anak penyu akan tetap bergerak menuju tempat asalnya: lautan samudera.

**

Tidak semua kita seperti anak penyu yang konsisten tentang siapa dan kemana harus bergerak dalam hidup ini.

Bahwa dunia ini sementara, bahwa ada tempat kembali yang menanti, bahwa di tempat itulah rumah kita yang sebenarnya; semua itu terus berulang kita dengar dan tahu.

Namun, tidak semua kita bergerak konsisten ke satu arah: akhirat. Kita seperti anak ayam yang bingung harus bagaimana, mau kemana, mau seperti apa dan siapa.

Dunia ini memang melayani. Dunia ini memang menyajikan yang kita butuhkan. Tapi konsistensi tak boleh pudar: bahwa akhirat tetap menjadi tujuan. Wal akhiratu khairun wa abqa. [Mh]

 

Tags: anak ayam dan anak penyubelajar dari kisah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kreator Ventilator, Ike Sri Redjeki Meninggal Dunia

Next Post

13 Cara Suami Istri Bangkit Meraih Keberuntungan

Next Post
13 Cara Suami Istri Bangkit Meraih Keberuntungan

13 Cara Suami Istri Bangkit Meraih Keberuntungan

Food Prepping ala Dhila Sina

Food Prepping ala Dhila Sina

Jangan Abaikan Nyeri Haid, Bisa Jadi Gejala Endometriosis

Jangan Abaikan Nyeri Haid, Bisa Jadi Gejala Endometriosis

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1399 shares
    Share 560 Tweet 350
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7411 shares
    Share 2964 Tweet 1853
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3031 shares
    Share 1212 Tweet 758
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3934 shares
    Share 1574 Tweet 984
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4936 shares
    Share 1974 Tweet 1234
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    489 shares
    Share 196 Tweet 122
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5072 shares
    Share 2029 Tweet 1268
  • Program Pendidikan Gratis untuk Siswa SMA/SMK di Delapan Kabupaten Papua Tengah

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1989 shares
    Share 796 Tweet 497
  • Naffar Tour Gandeng Aktris Religi Meyda Sefira Jadi Brand Ambassador

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga