ChanelMuslim.com – Jakarta telah memasuki fase genting penyebaran Covid-19. Hal ini terjadi akibat lonjakan kasus positif Covid-19 yang angkanya selalu meninggi setiap harinya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (13/6/2021).
Baca Juga: Saudi Larang Jamaah Haji dari Luar Negeri karena Pandemi Covid-19
Bahaya Jumlah Pasien Tak Terkendali
Anies Baswedan pun mengingatkan bahayanya apabila jumlah pasien Covid-19 terus meningkat dan tidak terkendali. Ia khawatir hal tersebut akan menyebabkan kesulitan yang lebih besar karena terkendala fasilitas kesehatan.
“Bila kita tidak melakukan tindakan, maka kita berpotensi menghadapi kesulitan. Fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendali apabila pasien, apabila orang yang harus ditangani meningkat secara drastis,” ujar Anies seperti yang dilansir Kompas.com Senin, (14/6/2021)
Anies pun mengimbau warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, memperingatkan warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah agar hal yang dikhawatirkan tidak terjadi.
Baca Juga: Satgas Covid 19 AQL Peduli dan PMI Gelar Aksi Donor Darah Bersama
Data Penambahan Kasus Baru Sebabkan Jakarta Memasuki Fase Genting
Sementara itu, dilansir cnnIndonesia.com Senin, (14/6/2021) Anies menyatakan tidak akan berkompromi dengan pelanggar protokol kesehatan.
Kemudian, tindakan lainnya yang akan dilakukan oleh pemprov untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan evaluasi terhadap aturan pembatasan yang berlaku.
Mulai dari sistem bekerja dari rumah, di perkantoran, maupun tempat hiburan.
Evaluasi akan dilakukan mulai dari batasan kuota maksimal 50 persen dan jam operasi.
“Semua fasilitas hiburan, seperti tempat-tempat berkumpul, restoran, kafe, rumah makan, Ikuti ketentuan 50 persen, kami akan melakukan operasi pemeriksaan ke semuanya,” ujarnya.
Dilansir dari Kompas.id, berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 11 Juni 2021, kasus Covid-19 di Jakarta naik 302 persen dalam 10 hari terakhir.
Penambahan kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta selalu di atas 2.000 dalam empat hari terakhir.
Pada 10 Juni 2021, ditemukan 2.096 kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta.
Jumlah ini melonjak dari sebelumnya, pada 8 dan 9 Juni 2021, penularan kasus masing-masing hanya berada di angka 755 dan 1.371 kasus baru.
Lonjakan kasus kembali terjadi Jumat (11/6/2021), yakni ditemukan 2.293 kasus baru Covid-19.
Kemudian, Sabtu (12/6/2021), ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19.
Dengan pertambahan ini, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta hingga Sabtu kemarin adalah 445.302 kasus. [Cms]